Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Contoh makalah proposal bisnis pengantar bisnis





BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang

      Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak  mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.

     Di era yang serba modern ini, kehidupan masyarakat dituntut untuk serba cepat dalam segala bidang tak terkecuali dalam urusan makan dan minum. Urusan minum masyarakat sudah lebih memilih air minum yang praktis, higienis dan ekonomis dan sudah sedikit enggan untuk memasak sendiri dikarenakan biaya bahan bakar yang semakin mahal.

Dari hal tersebut, menginspirasi kami untuk mendirikan sebuah usaha mandiri yaitu dengan mendirikan usaha depo pengisian ulang air minum yang kami beri nama “ANUM SENDAWAR"

Hal yang menginspirasi selain diatas adalah berlimpahnya sumber air yang berkwalitas di tempat tinggal kami. Untuk itu kami mencoba memanfaatkan hal tersebut sebagai ladang usaha. Dengan sumber air yang berlimpah, meminimalisir biaya produksi isi ulang air minum ini dan menjadikan usaha ini lebih profit dan minim resiko.

1.2           Rumusan Masalah
a. Menentukan Bisnis yang akan dijalankan.
b. Tujuan Bisnis yang dijalankan
c. Apa analisis kelebihan kekurangan kekuatan dan kelemahan serta ancaman terhadap bisnis yang dijalankan

1.3 . Visi, Misi, Motto, dan Tujuan Usaha
•    Visi
“Berdikari (Berdiri di kaki sendiri) untuk menciptakan sebuah lapangan kerja”
•    Misi
“Memberikan, mempermudah, dan memperdekat isi ulang air minum yang berkwalitas serta sehat kepada masyarakat”
•    Motto
“Air minum yang sehat, menciptakan kehidupan yang sehat”
•    Tujuan
1.      Jangka pendek :
•           Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan
•           Menyediakan kebutuhan air minum kepada masyarakat
•           Mengurangi tingkat pengangguran
2.      Jangka menengah :
•           Mendapatkan keuntungan dari produk ini
•           Memperluas area pemasaran produk isi ulang air minum
•           Menambah jenis air yang diproduksi
3.      Jangka panjang :
•         Mempunyai beberapa cabang di beberapa daerah.
•         Dapat memproduksi air minum dalam kemasan yang berskala besar dan mempunyai beberapa produk kemasan



BAB II
ANALISIS
BISNIS AIR ISI ULANG

2.1 Aspek Pasar
Masyarakat yang menjadi target dalam usaha ini adalah masyarakat sekitar tempat usaha, sebagian besar masyarakat sekitar telah menggunakan produk isi ulang air minum. Semakin meningkat pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan akan air minum juga akan semakin meningkat.
Bahan bakar untuk memasak, seperti gas semakin mahal maka masyarakat akan lebih memilih menggunakan isi ulang air minum karena lebih ekonomis dari segi harga.

Dalam usaha pengisian ulang air minum, peluang bisnis ini masih sangat terbuka lebar meskipun bisnis ini semakin menjamur. Kebutuhan akan air bersih semakin meningkat, di karenakan pengaruh dari semakin luasnya kerusakan alam dan pencamaran air.
Wilayah pemasaran produk ini biasanya tergantung luar daerah lingkungan tempat. Semakin padat penduduknya maka akan semakin tinggi permintaan akan air minum.

2.2 Analisis SWOT
SWOT analisis adalah analisa mengenai kekuatan (strength),kelemahan(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dari bisnis yang dijalankan. Berikut ini merupakan uraian SWOT analisis pada bisnis cobek batu :
1.      Strengths ( Kekuatan )
·         Diproduksi dari air yang berkwalitas
·         Pelayanan terbaik
2.      Weaknesses (kelemahan)
·         Berubahnya kondisi perekonomian
·         Jika musim hujan, maka permintaan barang akan berkurang

3.      Opportunities (peluang)
·         Tingkat permintaan tinggi, karena kebutuhan air minum semakin meningkat.
4.      Threats (ancaman)
·         Adanya usaha baru yang sejenis

2.3 Analisis Permintaan dan Penawaran

a)     Permintaan
1.      Jumlah Permintaan Terhadap Produk 
Jumlah permintaan terhadap produk sangat tergantung dari cuaca. Biasanya pada waktu musim kemarau maka permintaan akan semakin meningkat. Namun sebaliknya, jika musim penghujan permintaan akan menurun.
2.      Proyeksi Permintaan
Demand
Perkiraan Permintaan Perhari
Perkiraan Permintaan Perminggu
Perkiraan Permintaan Perbulan
Baik
80
560
2400
Sedang
50
350
1500
Buruk
30
210
900
·         Jumlah KK dilingkungan sekitar usaha 500
·         Jumlah warung tempat untuk menitipkan gallon isi ulang 20 warung
·         60% dari jumlah KK diperkirakan menggunakan isi ulang air minum
Yaitu (60% x 500 = 300 KK)
Jika satu KK, satu gallon habis dalam waktu 10 hari, maka diperkirakan perhari dari 300 KK yang menggunakan isi ulang air minum
Yaitu (300 : 10 = 30 galon/hari)
·         Jika 1 warung mampu menjual 3 galon perhari diperkirakan dari 20 warung yang sudah menjadi pelanggan adalah :
20 x 3 galon = 60 galon perhari
b)      Penawaran (Competitors)
1.      Jumlah Produk Sejenis Di Pasar
Mengenai jenis produk sejenis dipasaran, produk isi ulang air minum ini memang sudah cukup banyak bahkan di setiap daerah pasti ada. Namun dengan teknik pemasaran yang bagus maka bisnis ini pun akan berjalan dengan baik.
2.           Kapasitas Produksi Pesaing
Setiap competitor usaha bisnis isi ulang air minum, biasanya mengandalkan daerahnya, semakin luas daerah pemasarannya semakin tinggi produksinya.
3.           Proyeksi Penawaran Pesaing
Untuk penawaran pesaing.  Kami menawarkan kwalitas bahan yang digunakan. Daerah kami merupakan penghasil air yang cukup baik dan layak digunakan untuk bahan baku isi ulang air minum ini. Di daerah yang sumber airnya kurang bagus, biasanya competitor membeli air bahan baku melalui mobil tanki air. Dengan demikian proyeksi penawaran kepada pesaing kami menawarkan kerja sama untuk penyediaan bahan baku air.


2.4 Aspek Pemasaran (STP)
1)     Segmentasi
Segmentasi pasar produk air isi ulang ini ditargetkan pada dua segmentasi pasar yaitu :
a.      Pasar pemukiman / perumahan
b.      Sales marketing/ penitipan pada warung – warung
2)     Targeting
Target penjualan gallon isi ulang air minum
Konsumen
Perminggu
Perbulan
Perumahan
200 galon
800 galon
Warung
400 galon
1600 galon
Jumlah
600 galon
2400on

3)     Positioning
Pilihan bahan baku yang berkwalitas, mutu yang terjaga dan pelayanan yang baik serta tepat waktu dalam pengiriman, akan mendapatkan nilai tersendiri oleh konsumen

2.5 Analisis persaingan
Di sekitar tempat usaha tersebut belum ada usaha yang sama, namun dilokasi lain yang tempatnya sedikit jauh sudah banyak yang mendirikan usaha ini. Dan rata  - rata competitor kami penjualan hanya mengandalkan masyarakat sekitar tanpa adanya sales marketing.
Maka dari itu, inisiatif dan inovasi pemasaran harus dilakukan, dengan cara sales marketing untuk menitipkan hasil produksi ke warung – warung di daerah yang belum ada usaha ini.

2.6 Bauran pemasaran (produk 4 P + jasa 3P)
Berikut ini uraian mengenai rencana strategi pemasaran perusahaan yang terdiri dari bauran pemasaranproduct,price,promotion,place(4P) :


1.      Product  (produk) :
Isi ulang air minum ini kemasan menggunakan gallon isi ulang yang bisa digunakan berkali – kali, dan di beri label “TOYO MINERAL”
2.       Price (harga) :
Harga untuk setiap gallon isi ulang adalah RP.5000, namun untuk warung adalah Rp. 4000
3.      Promotion (promosi) :
a.      Iklan (advertising)
·         Media cetak : poster, famplet dan brosur
·         Internet : facebook, twitter, blog, ym, bbm, instagram, line, youtube .
b.      Sales promotion:
Promosi melalui menawarkan langsung ke warung – warung untuk menjual produk kami
c.        Personal selling
Promosi melalui penjualan langsung konsumen atau teman.
d.      Place (tempat):
Untuk tempat utama penjualan didirikan Jln. Gajahmada desa Damarjati, Kecamatan Sukorejo kabupaten Kendal. 

2.7 Product Life Cycle

1)     Tahap Pendahuluan (Introduction)
·         Tahap awal pemasaran produk ini adalah masyarakat sekitar
2)     Tahap Pertumbuhan (Growth)
·         Pada masa pertumbuhan pemasaran akan diperluas dengan cara menawarkan produk isi ulang ke warung – warung untuk menjual produk kami.
3)     Tahap Kedewasaan (Maturity)
·         Pada masa maturity, diharapkan sudah bisa memproduksi sendiri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) seperti botol dan gelas. Dan sudah mempunyai pasar yang luas untuk penjualan AMDK

2.8 Rencana penjualan

Rencana penjualan produk ini adalah kepada masyarakat dan penitipan produk ke warung – warung untuk berkerja sama menjual produk kami.

Product Life Cycle
Biaya
Jangka Waktu (tahun)
Tahap Introduction
Rp 22.000.000,-
1
Tahap Growth
Rp 50.000.000,-
3
Tahap Maturity
Rp >100.000.000,-
10

2.9 Resiko atau ancaman terhadap bisnis Air isi ulang

Dalam usaha ini, sebenarnya sangat minim terhadap resiko. Karena bahan baku melimpah dan bersifat gratis, namun disisi lain resiko yang dihadapi adalah kerusakan terhadap alat dan pecahnya gallon. Itupun juga sangat jarang terjadi, karena alat filterisasi dan gallon sangatlah kuat dan jarang terjadi kerusakan.
Selain resiko kerusakan alat, resiko lain adalah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak terduga, seperti kecelakaan sepeda motor saat distribusi/pengiriman dan lain sebagainya.
Bab III Aspek Operasional

3.1.    Peralatan yang dibutuhkan
Dalam memproduksi air mineral isi ulang menggunakan teknologi gradation dan multy media filtration dengan pemrosesan system filtrasi 14 kali serta penyaringan sampai 0.1 micron melalui ultra violet sterilisasi system.
Spesifikasi nama – nama sparepart air isi ulang adalah sebagai berikut :
No
Nama komponen
Jumlah
Satuan
1
Tabung media filter
2
Unit
2
Kran 3 way semi otomatis
2
Buah
3
Ultra violet
1
Unit
4
Housing filter warna biru
12
Buah
5
Vilter CTO
1
Unit
6
Filter GAC
1
Unit
7
Filter cartridge sediment
12
Buah
8
Carbon aktif
1
Zak
9
Silica sand / pasir silica
1
Zak
10
Pompa primer
1
Unit
11
Plumbing / perpipaan
1
Set
12
Kelistrikan
1
Set
13
Tendon air
2
buah
14
Display partisi atau lemari kaca
2
Unit


Perlengkapan  yang  dibutuhkan  dalam  bisnis  isi ulang air minum adalah:
a)      Kebutuhan Tempat
Dalam bisnis isi ulang air minum, diperlukan tempatyaitu :
1.    Ruangan untuk lemari kaca display partisi
2.    ruangan untuk tandon air

b)      Kebutuhan Sarana
1.      Meja
2.      Kursi
3.      ATK
4.      Listrik
5.      dll
E.      Proses operasi 
1)      Proses Produksi
Dalam memproduksi satu gallon air minum isi ulang, dibutuhkan 1 liter air untuk membilas dan 19 liter air isi ulang. 1 tutup gallon dan 1 tissu
Sebelum diisi ulang, gallon dicuci bersih terlebih dahulu bagian luarnya, setelah itu dibersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan sikat gallon yang berputar.

2)        Distribusi
Pengiriman atau proses distribusi menggunakan sepeda motor

F.      Analisis Dampak Dan Resiko Usaha

1)      Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
·         Memperkerjakan masyarakat sekitar
·         Berkomitmen untuk masa depan yang berkelanjutan
2)   Analisis Resiko Usaha
·         Kecelakaan kerja
·         Kerusakan produk
·         Persaingan ketat
3)   Antisipasi Resiko Usaha
·         Asuransi
·         Buka cabang


BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1.     Kebutuhan Dana

Kebutuhan modal pada usaha ini adalah Rp. 54.245.000
Sumber dana
1)      Kebutuhan Modal
Modal Investasi                      :    Rp   61,000,000
Operasional dll                       :    Rp    3,745,000 +
Total kebutuhan modal          :    Rp   64,745,000

2)      Sumber Dana/Modal
Modal Pribadi                        :    Rp   10,000,000 –
Kekurangan modal                 :    Rp   54,745,000

4.2.      Modal Investasi

1)      Peralatan dan bangunan

NAMA BARANG
SATUAN
JUMLAH SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
Biaya Bangunan
 M2
20
1,000,000
20,000,000.00
Mesin
 Unit
1
18,500,000
18,500,000.00
Galon
buah
300
35,000
10,500,000
Sepeda Motor
 Unit
1
12,000,000
12,000,000.00
TOTAL
61,000,000.00


2)       Biaya Tenaga Kerja per – Bulan Pada Tahun Pertama

Jabatan
Jumlah Tenaga Kerja  (Org)
Gaji / Bulan  (Rp)
Produksi
1
750,000
Distribusi
1
750,000
Total
2
1,500,000
3)       Biaya Operasional bulan pertama

Biaya Operasional
Jumlah Biaya (Rp)
Biaya Listrik
 ± 900 kwh / bln
100,000
Bensin
60 Liter / bln
425,000
Pulsa
/ bln
100,000
Servis sepeda motor
/bln
85,000
Tutup galon, tisu, sabun dll

750,000
Total Biaya Operasional
1,460,000


4)       Investasi Perlengkapan Kantor, ATK dan Peralatan Alat Bantu Kerja

Perlengkapan Kantor & ATK
 Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Sub Total  (Rp)
Meja Kerja
1
485,000
485,000
Kursi
2
150,000
300,000
ATK
1
100,000
100,000
Total Perlengkapan Kantor dan ATK
785,000


5)       Total Kebutuhan Modal Kerja per-Bulan Pada Tahun Pertama.

Modal Kerja
Biaya (Rp)
Biaya Tenaga Kerja
1,500,000
Biaya Operasional
1,460,000
Investasi perlengkapan kantor, ATK
785,000
Total
3,745,000     




4.3     Pemasukan dari Penjualan Langsung

1)      Perhitungan Penjualan Langsung  per-Bulan

Jenis Penjualan
Harga Jual            per-galon (Rp)
Per-hari
Per-bln
Pemasukan/bln
Konsumen
5,000
30
900
4,500,000.00
Warung
4,000
60
1,800
7,200,000.00
Jumlah
2,700
11,700,000.00

2)        Perhitungan Penjualan Langsung  per-Tahun

Penjualan Langsung / bln       :            11,700,000  
Satu Tahun                             :                          12_  x
                                                          140,400,000

D.     Proyeksi Arus Kas per Tahun

Penjualan Langsung / bln       :    Rp   11,700,000 
Satu Tahun                             :                          12_  x
                                                    Rp 140,400,000

Arus kas masuk                                                                  140,400,000
Biaya tenaga kerja                  :    Rp   18,000,000
Biaya operasional                   :    Rp   17,520,000
ATK                                       :    Rp     1,200,000 +
Total biaya tahun pertama      :    Rp   36,720,000
Ppn 10% arus kas masuk        :    Rp   14,040,000 +
Arus kas keluar                           Rp                                       50,760,000 
Arus kas operasional              :    Rp                                       89,640,000
Saldo kas awal                       :    Rp                                                        -  
Saldo kas akhir                     :    Rp                                       89,640,000

E.     Perhitungan Laba / rugi

1)    Perhitungan Laba Rugi Perbulan

Penjualan perbulan                     =       11,700,000
PPN 10%                                    =         1,170,000 –
                                                              10,530,00
Biaya Tenaga Kerja                    =         1,500,000
Biaya Operasional                      =         1,460,000
ATK                                           =            100,000 
Laba bersih perbulan                =         7,470,000


2)   Perhitungan Laba Rugi Pertahun

Laba bersih per bulan                 =         7,470,000
Bulan dalaam 1 tahun                =                     12 x
Laba bersih pertahun              =       89,640,000


4.4.      Perhitungan Payback Period  (PP)

Proceed tahun 1                              =       89,640,000
Kekurangan proceed                       =       54,745,000

Payback Period   =  KURANG DARI SATU TAHUN SUDAH KEMBALI


Perhitungan Break Event Point (BEP)

Total kebutuhan modal   :         64,745,000   : ±9 bulan
 Laba bersih per bulan     :           7,470,000


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari makalah bisnis ini dapat disimpulkan bahwa membuka usaha Isi ulang air minum sangat menguntungkan. Meskipun banyak pesaing, namun seiring berjalannya waktu, kebutuhan air minum juga sangat meningkat.

5.2 Saran
Dalam bisnis isi ulang air minum, jika melayani delivery order sebaiknya ketepatan pengiriman sangat diperhatikan. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada keloyalan terhadap produk kita. Semakin baik pelayanan, maka konsumen akan bertambah dengan sendirinya.

 

Post a Comment for "Contoh makalah proposal bisnis pengantar bisnis"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel