Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar



Untuk mencapai hasil belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Menurut Slameto (2003:54) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ada dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal.


1.      Faktor internal adalah faktor yang ada dalam individu yang sedang belajar seperti :

 
a)      Faktor Jasmaniah
1)      Faktor kesehatan
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan orang terganggu, selain itu juga akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, mengantuk, kurang darah atau gangguan fungsi alat indera.
2)      Cacat tubuh
Cacat tubuh ini berupa buti, tuli, patah kaki dan patah  tangan.
b)      Faktor Psikologis
1)      Intelegensi
Siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah. Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi dapat berhasil dengan baik dalam belajarnya dikarenakan belajar dengan menerapkan metode belajar yang efisien. Sedangkan yang mempunyai intelegensi rendah perlu mendapatkan pendidikan khusus.
2)      Perhatian
Perhatian menurut Ghazali yang dikutip oleh Slameto (2003:55) adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata tertuju kepada suatu obyek benda atau sekumpulan obyek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya.
3)      Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat menambah kegiatan belajar.
4)      Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan teralisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih.
5)      Motivasi
Seseorang akan berhasil dalam belajarnya bila mempunyai penggerak atau pendorong untuk mencapai tujuan. Penggerak atau pendorong untuk mencapai. Penggerak atau pendorong inilah yang disebut dengan motivasi.
6)      Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Belajar akan berhasil bila anak suda siap (matang).
7)      Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan respon atau bereaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar karena jika siswa sudah memiliki kesiapan dalam belajar maka hasil belajarnya akan lebih baik.
c)      Faktor kelelahan
Kelelahan dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglai, sedangkan kelehan rohani terlihat dengan kelesuan dan kebosanan.
2.      Faktor eksternal
a.       Keadaan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan utama dalam proses belajar. Keadaan yang ada dalam keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam pencapaian prestasi belajar misalnya cara orang tua mendidik, relasi anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.


b.      Keadaan sekolah
Lingkungan sekolah adalah lingkungan dimana siswa belajar secara sistematis. Kondisi ini meliputi metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dengan siswa, hubungan siswa dengan siswa, disiplin belajar alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
1)      Metode mengajar
Suatu jalan yang harus dilalui didalam mengajar. Metode mengajar mempengaruhi belajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula.
2)      Kurikulum
Kurikulum diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3)      Hubungan Guru dengan Siswa
Proses belajar mengajar terjadi antar guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh hubungan yang ada dalam proses itu sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya.
4)      Hubungan Siswa dengan Siswa
Mencipatakan relasi baik antar siswa adalah perlu, agar dapat memberikan pengaruh yang positip terhadap belajar siswa.
5)      Disiplin Sekolah
Kedisiplinan sekolah erat hubunganya dengan kerajinan siswa dalam sekolah atau juga dalam belajar.
6)      Alat Pelajaran
Alat pelajaran erat hubunganya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu.
7)      Waktu Sekolah
Waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah.
8)      Standar Pelajaran diatas ukuran
Guru sebaiknya tidak memberi pelajaran diatas ukuran standar karena akan mengakibatkan siswa kurang mampu dan takut kepada guru.
9)      Keadaan Gedung
Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan gedung dewasa ini harus memadai didalam setian kelas.
10)  Metode Belajar
Metode belajar yang tepat akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini mencakup rutinitas dalam belajar, pembagian waktu dalam belajar, memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
11)  Tugas rumah
Tugas rumah yang diberikan oleh guru sebaiknya tidak terlalu banyak, karena waktu dirumah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain.
c.       Keadaan masyarakat
Siswa akan mudah terkena pengaruh lingkungan masyarakat karena keadaanya dalam lingkungan tersebut. Kegiatan dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, lingkungan tetangga merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi siswa sehingga perlu diusahakan yang positif untuk mendukung belajar siswa.
1)      Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi siswa harus selektif dalam memilih kegiatan didalam masyarakat agar tidak terganggu belajarnya.

2)      Media massa
Media massa yang baik memberikan pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya.
3)      Teman bergaul
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana.
4)      Bentuk kehidupan masyarakat
Bentuk kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu dapat mendorong semangat anak atau siswa untuk belajar lebih giat lagi.

Post a Comment for "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel