Contoh Makalah Politik uang ( Money Politic)
kita semua tahu bahkan tertulis di wikipedia bahwa Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang. Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye. Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan umum. Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang bersangkutan.
Berikut ini adalah contoh Makalah Politik uang ( Money Politic) semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mengerjakan tugas sesuai dengan judul di atas.
BAB I
A. Pendahuluan
Memperhatikan
kondisi politik yang berkembang saat ini , sebagian besar masyarakat sarat
dengan praktek politik uang (money politik) baik pada saat pemilu
Presiden, Gubernur, Bupati, bahkan sampai pemilihan Kepala desa(
pilkades).Dikemas dalam berbagai bentuk seperti pemberian
hadiah,pembagian kupon, tambahan uang lembur, uang transport, sumbangan,dan
sebagainya.Karena sudah melekatnya dengan masyarakat seolah tidak ada ruang
untuk memberantasnya.
Barangkali
inilah yang melatarbelakangi penyusunan makalah ini.Memberi pemahaman kepada
pembaca dan masyarakat secara umum bahwa praktek polotik uang ini sangat berbahaya,
dan merupa kan cikal bakal munculnya korupsi. Agar kita saling bahu
membahu untuk memberantas praktek politik uang ini, sehingga tercipta
pemerintahan yang bersih,adil, dan bijaksana di negeri kita tercinta ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam maklah
ini adalah:
1.
Apa pengertian politik uang ?
2.
Apa saja faktor-fakor penyebab terjadinya praktek politik uang ?
3.
Apa saja dampak yang di timbulkan oleh adanya praktek politik uang ?
4.
Hal-hal apakah yang perlu kita lakukan untuk memberantas praktek poliitik uang ?
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian
politik uang
Kata politik
mengacu pada segala sesutu yang berkaitan dengan kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah. Karena politik uang cenderung terjadi pada saat-saat pemilu,
maka pengertian politik uang adalaa semua tindakan yang di sengaja oleh
seseorang atau kelompok dengan memberi atau menjanjikan uang atau materi
lainnya kepada seseorang supaya menggunakan hak pilihnya dngan cara tertentu
atau tidak menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon tertentu atau
dengan sengaja menerima atau memberi dana kampanye dari atau kepada pihak-pihak
tertentu.
B. Faktor-faktor
penyebab terjadinya praktek politik uang
Adapun di
antara faktor-faktor penyebab terjadinya politik uang antara lain:
1.
Tidak adanya komitmen para pejabat, pegawai, kelompok tertentu, dan sebagian
masyarakat dalam memegang keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Tidak adanya komitmen pejabat, pegawai, atau sebagaian masyarakat dalam
memegang niali-nilai moral misalnya: jujur, berkata benar, dan sebagainya.
3.
Keinginan untuk memperoleh jabatan.
4.
Merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kekuasaan.
C. Dampak yang
ditimbulakan oleh adanya praktek politik uang di antaranya adalah:
1.
Korupsi, ini merupakan dampak terbesar dari adanya praktek politik uang, karena
ini merupakan salah satu cara para pejabat yang terpilih untuk mengembalikan
biaya-biaya pada saat pemilu adalah dengan cara korupsi.Atau bisa kita katakan
korupsi dilakukan untuk mengembalikan modal yang telah di investasikan ketika
melakukan kampanye..
2.
Merusak tatanan Demokrasi
Dalam konsep demokrasi kita kenal
istilah dari rakyat, oleh rakyat,dan ntuk rakyat.Ini berarti rakyat berhak
menentukan pilihannya kepada calon yang di khendakinya tanpa ada intervensi
dari pihak lain.
Namun dengan
adanya praktek pplitik uang maka semua itu solah dalam teori belaka.Karena
masyarakat terikat oleh sebuah parpol yang memeberinya uang dan semisalnya.
Karena sudah diberi uang masyarakat merasa berhutang budi kepada parpol yang
memberinya uang tersebut, dan satu-satunya cara untuk membalas jasa tersebut
adalah dengan memilih/mencoblos parpol tersebut.Sehingga motto pemilu yang
bebas, jujur, dan adil hanya sebuah kata-kata yang terpampang di tepi-tepi
jalan tanpa pernah di realisasikan.
3.
Akan makin tingginya biaya politik
Dengan
adanya praktek politik uang , maka sebuah parpol di tuntuk untuk lebih memeras
kantong, mengingat sudah terbiasanya masyarakat dengan pemberian uang dan
barang lainnya atau bias kita katakan parpol yang lebih banyak mengeluarkan
biaya akan keluar menjadi pemenang. Oleh karena itu parpol-parpol tersebut akan
berusaha memberikan uang dan semisalnya kapada masyarakat melebihi parpol
pesaingnya, agar masyarakat memilihnya.
D. Beberapa hal
yang perlu dilakukan untuk memberantas praktek politik uang, diantaranya
adalah:
1.
Menanamkan niali-nilai keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sejak dini. Denga
semakin kuatnya keimanan kita bahwa Tuhan akan membalas setiap amal perbuatan
yang berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan yang berbuat jahat akan
dibalas dengan azab atau siksa, maka akan semakin besar pula rasa takut kita
untuk berbuat tidak baik seperti menyuap, tidak jujur, dan sebagainya.
2.
Hukuman yang tegas bagi oknum-oknum yang menyuap dan koruptor.
Tidak di
pungkiri lagi bahwa hokum di Indonesia ini sangat lemah bagi mereka yang
berkedudukan dan sangat tegas bagi masyarakat lemah, berapa banyak sudah koruptor
yang hukumannya lebih ringan daripada pencuri ayam. Oleh karena itu jika kita
hendak memberantas korupsi di negeri ini maka cara yang sangat efektif di
antaranya adalah dengan memebrikan hukuman yang berat dan tegas tanpa pandang
bulu kepada para koruptor .agar merek yang sudah melakuakan korupsi bias jera
dan bagi mereka yang belum tidak berani melakukan korupsi.
3.
Transparansi
Ini
merupakan salah satu penopang terwujudnya pemerintahan yang bersih, menurut
para ahli akibat dari tidak adanya transparansi Indonesia telah terjamab
kedalam kubangan korupsi yang berkepanjangan. Maka untuk keluar dari kubangan
korupsi transparansi mutlak harus dilakukan baik pemerintah pusat maupun di
bawahnya.
4.
Dukungan dari semua pihak
Karena
praktek politik uang dan korupsi merupakan masalah yang sangat
besar,kara-akarnya telah menjalar keseluruh lapisan masyarakat, maka untuk
memberantasnya diprlukan kerjasama,usaha,dan dukungan dari semua pihak baik
pemerintah, penegak hokum, dan masyarakat. Jika salah satu dari komponen
tersebut tidak mendukung, maka pemerintahan yang bersih dari politik uang dan
korupsi akan sulit terwujud.
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan
Dari uraian
yang telah lalu kita bisa simpulkan bahwa politik uang bukanlah masalah yang
sepele melainkan masalah yang sangat besar dan dampaknya akan akan sangat
merugikan kita semua, untuk itu diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk
mengentaskannya, baik pemerintah pusat maupun daerah. serta dukungan dari
masyarakat.
B.
Saran
Saran kami
kepada kita semua adalah marilah kita sama-sama bahu membahu untuk meberantas
segala yang dapat merugikan kita semua, terutama politik uang. Marilah kita
bulatkan tekad untuk kita memulainya dari diri sendiri, keluarga,kerabat,dan
seterusnya.
Daftar Pustaka
·
Elliot,Kimbley Ann, 1999. Korupsi dan Ekonomi Dunia. Jakarta. Yayasan Obor
Indonesia
·
Rauf, Maswadi,2000, Konsesus Politik sebuah penjagaan teoritis. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
·
Hatta, Muhammad,dkk, 2000. Demokrasi,Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani:
Jakarta. ICCE
Sumber : http://sahabudinrasyid.blogspot.co.id/2012/06/makalah-politik-uag-money-politic.html
Post a Comment for "Contoh Makalah Politik uang ( Money Politic) "