Contoh makalah Dampak negatif plastik bagi lingkungan
Menurut wikipedia Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.
Plastik dapat dikategorisasikan dengan banyak cara tetapi paling umum dengan melihat tulang-belakang polimernya (vinyl{chloride}, polyethylene, acrylic, silicone, urethane, dll.). Klasifikasi lainnya juga umum.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya "digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.
Berikut ini adalah Contoh makalah Dampak negatif plastik bagi lingkungan
DAMPAK
PENGUNAAN PLASTIK TERHADAP LINGKUNGAN
Disusun
oleh :
Kelas
:
KATA PENGANTAR
Puji Syukur
patutlah kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas
rahmat dan bimbinganNya
sehingga kami bisa
menyelesaiakan karya ilmiah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Maksud dan tujuan
pembuatan karya
ilmiah ini adalah
untuk memenuhi tugas
kompetensi
Harapan kami, semoga
karya ilmiah ini
bisa bermanfaat bagi
kita semua dan
bisa menambah ilmu
pengetahuan kita, juga dapat
memberi kesadaran kepada
kita tentang bahaya
penggunaan plastik bagi
lingkungan.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Bertambahnya jumlah populasi manusia mengakibatkan
semakin meningkatnya kebutuhan sandang dan pangan. Semakin majunya zaman
menuntut manusia untuk cepat dalam melakukan segala macam hal, termasuk dalam
pemenuhan sandang dan pangan. Kebanyakan orang lebih memilih makanan dengan
penyajian yang praktis dan cepat yang kebanyakan dikemas dengan plastik.
Saat
ini, banyak makanan yang kemasannya dibuat dari plastik. Seperti yang kita
ketahui bahwa plastik merupakan bahan yang sulit terurai oleh mikroorganisme
dan membawa dampak buruk bagi lingkungan kita. Selain itu, sudah banyak
sosialisasi yang diberikan tentang
dampak penggunaan kemasan plastik. Hal ini dapat diartikan juga, bahwa
sudah banyak orang yang mengetahui tentang dampak buruk dari penggunaan kemasan
plastik. Namun, kurangnya kesadaran manusia membuat penggunaan kantong plastik
justru bukan berkurang melainkan semakin bertambah. Oleh sebab itu, pada
makalah ini akan di bahas tentang dampak dari pengunaan kemasanyang terbuat
dari plastik.
B. Permasalahan/Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan plastik?
2. Apa
keunggulan plastik?
3. Apa
kelemahan plastik?
4. Bagaimana
penggunaan plastik?
5. Apakah
dampak pengunaan plastik terhadap lingkungan?
6. Bagaiamana
cara menanggulangi penggunaan plastik?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan
penulisan karya tulis ini ialah:
1.
Menjelaskan pengertian plastik.
2.
Menjelaskan keunggulan
plastik.
3.
Menjelaskan kelemahan
plastik.
4.
Menjelaskan penggunaan
plastik dalam kehidupan sehari-hari.
5.
Menjelaskan dampak penggunaan
plastik terhadap lingkungan.
6.
Menjelaskan cara menggulangi penggunaan plastik.
D. Metode Penelitian.
Metode
penelitian meliputi pengumpulan
data dengan menggunakan
sarana internet dalam
mencari materi tentang
dampak penggunaan plastik
terhadap lingkungan.
E. Manfaat Penelitian.
- Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan mengenai pengertian serta dampak dari penggunaan plastik terhadap lingkungan.
- Sebagai bahan informasi tentang cara penanggulangan penggunaan plastik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Plastik
Serta Keunggulan Dan
Kelemahannya.
Plastik
adalah istilah umum bagi
polimer, yaitu material
yang terdiri dari rantai
panjang karbon dan
elemen-elemen lain (oksigen,
nitrogen, klorin atau
belerang) yang mudah
dibuat menjadi berbagai bentuk dan
ukuran. Plastik dibuat dengan
cara polimerisasi yaitu menyusun dan membentuk bahan–bahan dasar plastik
(monomer) secara sambung-menyambung (Setyablogku, 2012).
Plastik juga mengandung
zat nonplastik yang disebut
aditif. Zat aditif diperlukan
untuk memperbaiki sifat plastik
itu sendiri. Bahan aditif
untuk plastik diantaranya berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap sinar ul-traviolet
dan antilekat (Setyablogku, 2012).
B. Keunggulan Plastik.
Pada dasarnya plastik mempunyai keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya antara lain:
Pada dasarnya plastik mempunyai keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya antara lain:
·
Kuat.
·
Ringan.
·
Fleksibel.
·
Tahan karat.
·
Mudah diberi warna
sehingga menambah daya tarik.
·
Mudah dibentuk untuk
berbagai fungsi.
·
Isolator panas/listrik
yang baik (Setyablogku, 2012).
C.
Kelemahan
Plastik.
Di balik keunggulan yang dimiliki oleh plastik, terdapat juga kelemahannya, yaitu:
Di balik keunggulan yang dimiliki oleh plastik, terdapat juga kelemahannya, yaitu:
· Beberapa jenis plastik
tidak tahan panas.
·
Beberapa jenis plastik
membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami
(bersifat non-biodegradable).
· Jika tidak digunakan
sesuai fungsinya, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat
membahayakan kesehatan (Setyablogku,
2012).
3
|
D.
Penggunaan
Plastik Dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada kehidupan
sehari-hari, kita pasti sudah
tidak jarang lagi
melihat hal-hal yang
terbuat dari plastik,
baik itu sebagai
kemasan makan sampai sebagai pembawa
barang belajaan. Penggunaan kemasan
plastik sebagai pembungkus makanan saat ini
bisa dikatakan terus meningkat
setiap harinya. Hal ini
dapat disebabkan karena kebutuhan
manusia yang tidak
pernah berhenti untuk terus
menggunakan kemasan plastik. Padahal kita semua
tahu bahwa sampah
plastik merupakan bahan yang
sulit terurai di tanah
dan memerlukan waktu kurang
lebih 1000 tahun
untuk dapat menguraikannya.
Akan tetapi karena
plastik dianggap sebagai kemasan yang sangat
praktis untuk digunakan
terutama dalam membungkus
makanan maka penggunaannya
pun terus meningkat
dari hari ke
hari. Meningkatnya penggunaan kemasan plastik ini ternyata
menyebabkan berbagai macam permasalahan
lingkungan seperti semakin bertambahnya volume sampah
plastik di TPS maupun di
TPA, tersumbatnya saluran drainase oleh sampah
plastik sehingga dapat menyebabkan
banjir, menyebabkan perubahan iklim akibat
pembakaran sampah yang
dilakukan, dan mencemari
tanah dan air
tanah
(Punyanya_Syifa's Site, 2010).
Hampir setiap hari
kita pasti membutuhkan
plastik tanpa sadar
akan sampahnya. Bisa kita
perhitungkan berapa besar
penggunaan plastik setiap harinya. Banyak masyarakat yang menggunakan
plastik sebagai pembungkus makanan. Misalnya saja saat
membeli gorengan, pasti dibungkus
menggunakan plastik atau saat
kita berbelanja di minimarket
pasti alat yang
digunakan untuk membawa
barang belanjaan kita adalah
plastik. Kesadaran masyarakat untuk meminimalkan
penggunaan plastik pun masih
sangat kurang, padahal bahaya yang
akan dihadapi dari sampah
plastik pun sebagian
dari mereka telah
mengetahui. Dan upaya
untuk mengurangi sampah plastik
pun belum dapat
terlihat dengan jelas (Punyanya_Syifa's Site, 2010).
E. Dampak Penggunaan
Plastik Terhadap Lingkungan.
Dampak plastik terhadap lingkungan
merupakan akibat negatif yang harus
ditanggung alam karena keberadaan
sampah plastik. Penggunaan kemasan
atau kantong plastik
akan memberikan akibat antara
lain:
· Tercemarnya tanah, air
tanah dan makhluk bawah tanah.
· Racun-racun dari
partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai
di dalam tanah seperti cacing.
· PCB yang tidak dapat
terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun
berantai sesuai urutan rantai makanan.
·
Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang
teresap ke dalam tanah.
· Menurunkan kesuburan
tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang
gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
· Kantong plastik yang
sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin
hingga ke laut sekalipun.
·
Hewan-hewan dapat
terjerat dalam tumpukan plastik.
· Hewan-hewan laut
seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong
plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
·
Ketika hewan mati,
kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi
bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya .
· Pembuangan sampah plastik
sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan
penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir (Setyablogku, 2012).
F. Cara Penanggulangan Penggunaan
Plastik.
Dibalik
segala dampak buruk
yang dibawa oleh penggunaan
plastik, ternyata terdapat beberapa
cara yang dapat
kita lakukan untuk mengurangi
penggunaan plastik sehingga
dampaknya pun terkurang. Berikut merupakan
beberapa cara penanggulangan plastik
yang bisa kita
lakukan:
1.
Bawa Reusable Bag ( tas
ramah lingkungan) saat bepergian selain ramah lingkungan juga cocok dibawa
kemana saja.
2. Bawa Tumbler atau Lunch
Box sendiri saat ke sekolah atau ke kantor selain hemat, juga meminimalisir
sampah plastik berbahaya, dan berpartisipasi dalam diet kantong plastik (Save The Our Planet.htm, 2012)
Mungkin
cara-cara ini belum
dilakukan oleh banyak
orang, namun kita
bisa mulai melakukan
hal ini dari
diri kita sendiri
dahulu, sehingga bisa
menjadi contoh dan bisa
dilakukan oleh orang
lain. Agar semakin banyak
orang yang melakukan
hal ini untuk
lingkungan yang tetap
terjaga pada masa
depan. Karena, walaupun
tindakan tersebut hanya tindakan kecil tapi bisa berpengaruh besar terhadap
lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan yang
telah dijelaskan, dapat diambil
kesimpulan bahwa:
1. Plastik merupakan
bahan yang sulit
terurai di dalam
tanah.
2. Plastik
mempunyai keunggulan dan
kelemahan dalam penggunaannya.
3. Plastik terlanjut
terikat dalam kehidupan
keseharian manusia.
4. Plastik membawa
dampak buruk bagi
lingkungan dan kesehatan.
5. Dampak buruk
plastik masih dapat
ditanggulangi dengan di
mulai dari diri
sendiri.
B. Saran
Saran yang
bisa kita berikan
adalah :
1.
Mengurangi pemakaian
plastik.
2.
Tidak langsung
membuang kantong plastik,
melainkan menyimpannya karena
masih bisa dipergunakan
lagi.
3.
Tidak membakar
sampah plastik.
4.
Membawa kantong
plastik sendiri saat
ingin berbelanja.
5.
Mendaur ulang
plastik.
DAFTAR PUSTAKA
http://zefaniajovanka.blogspot.co.id/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo_12.html
Post a Comment for "Contoh makalah Dampak negatif plastik bagi lingkungan"