contoh makalah Idul Fitri
menurut mbah wikipedia Idulfitri atau juga ditulis dengan Idul Fitri (Bahasa Arab: عيد الفطر ‘Īdul-Fiṭr) adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah.
Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut,
maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang
berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi.
Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada
sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.
berikut ini adalah contoh makalah idul fitri
berikut ini adalah contoh makalah idul fitri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Lebaran
atau hari raya Idul Fitri merupakan hari besar yang dinanti-nantikan
oleh umat Islam di dunia, karena dihari itu adalah hari kemenangan bagi
umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan.
Di
hari lebaran masyarakat muslim di Indonesia biasanya melakukan mudik,
yaitu orang yang bekerja di luar kota, dan akibat mudik tersebut
jalan-jalan di Indonesia macet total. Liburan lebaran juga sering
dijadikan moment untuk berkumpul dengan keluarga, saudara-saudara,
bahkan kerabat jauh. Di hari-hari biasa, biasanya setiap orang sibuk
dengan aktvitasnya masing-masing, sehingga jarang berkumpul dengan
keluarga atau kerabat, jadi lebaran merupakan hari yang spesial sekali.
Di hari lebaran biasanya bahan-bahan makanan dan sembako harganya
melonjak naik, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat tak
menghiraukannya lagi, bahkan membelinya lebih banyak dari biasanya.
Melihat
kedaan ini, lebaran memang merupakan hari yang spesial sekali, karena
dapat mempengaruhi tatanan hidup masyarakat, khusunya masyarakat
Indonesia dari segi agama, segi sosial, dan budaya, serta segi ekonomi,
maka dari itu saya tertarik ingin mengetahui lebih jauh tentang lebaran
di tinjau dari ketiga segi. Dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia
dan apa dampak terhadap lingkungan kehidupan kita semua, dan akan saya
dokumentasikan dalam bentuk makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN IDUL FITRI
Idul
Fitri (Bahasa Arab: عيد الفطر ‘Īdu l-Fiṭr) adalah hari raya umat Islam
yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena
penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul
Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap
tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1
Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang
merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda. Pada tanggal 1 Syawal,
umat Islam berkumpul pada pagi hari dan menyelenggarakan Salat Ied
bersama-sama di masjid-masjid, di tanah lapang, atau bahkan jalan raya
(terutama di kota besar) apabila area ibadahnya tidak cukup menampung
jamaah. Dan sebelum salat ied di lakukan imam mengingatkan siapa yang
belum membayar zakat fitrah, sebab kalau selesai salat ied baru membayar
zakatnya hukum nya sodakoh biasa bukan zakat.
Ditinjau
dari segi agama jelas lebaran merupakan hari besar agama Islam, setiap
muslim di dunia sangat menantikan datangnya hari lebaran. Lebaran
merupakan hari kemenangan setiap muslim yang telah melaksanakan ibadah
puasa di bulan Ramadhan (kalender Hijriah). Di hari lebaran setiap
muslim
Lebaran merupakan hari
yang spesial dimana setiap muslim kembali ke fitrahnya, seolah-olah
seperti bayi yang baru lahir ke dunia, dan pada malam lebaran setiap
muslim wajib membayar zakat paling lambat sebelum shalat Idul Fitri
selesai. Zakat berfungsi untuk menyucikan harta dan hati kita, lalu
zakat yang diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu atau fakir
miskin.
Hari lebaran memang hari
yang sangat spesial karena di hari itu. Kita dapat menyambung tali
silaturahmi yang mungkin ada yang sudah terputus sekian bulan lamanya.
Di dalam Al-Qur'an juga kita diperintahkan supaya kita harus tetap
mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim
Lebaran
dan agama sangatlah erat kaitannya, bahkan tidak bisa dipisah-pisahkan
satu sama lainnya Setiap muslim memang wajib mengerjakan ibadah puasa di
bulan Ramadhan karena hal itu sangat berguna bagi kita semua.
2. DAMPAK HARI RAYA IDUL FITRI DAN PENYEBABNYA
2.1 TINJAUAN SOSIAL BUDAYA
Di
Indonesia lebaran sudah menjadi kebiasaan dan sudah menjadi adat
istiadat., dimana setiap muslim biasanya merayakan dengan sangat
antusias, di hari lebaran banyak hal-hal yang jarang di lihat di
hari-hari biasa. Biasanya seminggu sebelum lebaran ruas-ruas jalan di
seluruh Indonesia terjebak macet karena dalam lebaran kita akan mengenal
budaya mudik atau pulang kampung yang biasanya mudik orang-orang yang
bekerja di luar kota.
Di hari
lebaran kita juga akan melihat beberapa makanan-makanan khas lebaran
misalnya; ketupat, lontong sayur, opor ayam, dll. Bakhan setiap daerah
memiliki makanan-makanan khas daerahnya sendiri. Dari segi sosial
lebaran merupakan hari nyang menyatukan setiap orang berbagai kelas
sosial, biasanya merka tidak mengenal siapa mereka, mereka tetap saling
memaafkan satu sama lainnya, sehingga lingkungan menjadi rukun, aman,
dan damai. Tapi ada juga yang kadang yang tak memanfaatkan moment
lebaran ini dengan sebaik-baiknya, bisanya mereka mengandalkan imej dan
ego mereka sendiri. Sehingga tetap tidak rukun yang sesanya bahkan
keluarga mereka sendiri.
Di bulan
Ramadhan dan di hari lebaran bisanya anak-anak suka bermain petasan dan
kembang api, di pasar-pasar / warung banyak sekali orang berjualan
petasan dan kembang api. Padahal petasan di larang oleh pemerintah
karena dapat membahayakan keselamatan tapi mungkin karena sudah tradisi,
tetap saja banyak orang yang menjual petasan sembunyi-sembunyi, bahkan
ada.
Selain itu juga biasanya
stasiun-stasiun televisi selalu menayangkan acara-acara yang berhubungan
dengan bulan Ramadhan dan lebaran. Hal ini sangatlah baik supaya
lebaran tetap pada hakikatnya yaitu hari kemenangan bagi muslim di
Indonesia, bahkan di seluruh Indonesia. Satu hal lagi yang sudah menjadi
budaya di hari lebaran yaitu yang berziarah ke kuburan keluarga kita,
banyak sekali masyarakat yang datang untuk mendo’akan arwah-arwah
kaluarganya, bahkan sekarang di Jakarta khusunya banyak sekali jasa-jasa
yang mau mendo’akan atau memimpin do’a, biasanya orang-orang itu dari
luar kota yang mengais rejeki yang mendo’akan orang yang meninggal.
2.2 TINJAUAN EKONOMI
Bisanya
di bulan Ramadhan sampai lebaran harga-harga bahan pokok melonjak naik,
harga BBM bisanya juga naik, minyak tanah, LPG, dan sebagainya ikut
naik. Tapi masyarakat tetap membeli yang harus mereka beli, walaupun
harga-harga sangat mahal. Hal ini jelas sekali sangatlah penting dalam
lebaran, walaupun hal itu tidak diwajibkan. Dalam segi ekonomi kita
membahas hanya seperti ini, karena semuanya sudah kita bahas dalam segi
sebelumnya yaitu segi sosial budaya. Telah kita ketahui benar bahwa
lebaran dalam sosial budaya dan segi ekonomi saling berkaitan satu sama
lainnya. Sehingga tidak perlu di jelaskan lagi.
2.3 TINJAUAN SARANA TRANSPORTASI
Pada
hari raya idul fitri tidak asing lagi kita akan melihat jalan-jalan
akan macet yang di penuhi kendaraan-kendaraan yang ingin mudik ke
kampung halaman. Tidak hanya di jalan raya saja yang terjadi penumpukan
penumpang, tetapi kita juga akan melihat kejadian tersebut di stasiun,
pelabuhan, terminal dan bandara. Orang orang yang ingin mendapatkan
tiket rela antri sampai beberapa hari, bahkan tidak jarang mereka sampai
bermalam ditempat penjualan tiket, hanya untuk mendapatkan tiket dan
untuk bertemu sanak saudaranya dikampung halaman. Hal ini memang sudah
menjadi tradisi setiap akan menjelang hari Raya Idul Fitri.
kesimpulan dari paparan diatas yaitu, pada hari raya idul fitri yang sering terjadi adalah
-
Melonjaknya harga-harga barang di pasaran (sembako) seperti harga
daging sapi, cabe, sayur-sayuran dan lain-lain. Yang mengakibatkan
harga-harga tersebut naik karena tingginya permintaan konsumen terhadap
barang tersebut, namun persediaan terhadap barang tersebut kurang,
sehingga terjadinya kenaikan harga barang tersebut.
- Jalur transportasi yang sangat
ramai dikarenakan para masyarakat yang ingin pulang ke kampung
halamannya yang sekian lama merantau di kota lain demi mencari
pekerjaan. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalan-jalan, terutama di
jalan yang dilalui jalur-jalur mudik. Tidak hanya di jalan darat saja,
namun terjadi lonjakan penumpang yang mudik di pelabuhan-pelabuhan yang
menggunakan jasa kapal, selain itu juga di bandara-bandara yang
menggunakan jasa pesawat terbang.
- Maraknya penjualan mercon,
kembang api dan sebagainya yang dapat mengakibatkan hal yang negatif.
Banyak pedagang-pedagang yang berjualan secara diam-diam, karena hal itu
dilarang polisi, namun mereka tetap saja berjualan untuk mendapatkan
keuntungannya. Dampak dari penjualan mercon, kembang api dan sebagainya
itu banyak anak-anak kecil terkena letupan dari barang tersebut, tak
jarang menyebabkan anak kecil tersebut akan cacat.
3. SOLUSI DARI DAMPAK YANG TERJADI PADA HARI RAYA
Solusi dari semua masalah diatas akan dipaparkan dibawah ini :
Kenaikan harga barang pada waktu menjelang lebaran sudahlah menjadi
musiman setiap tahunnya, mulai dari harga barang kebutuhan pokok,
peralatan rumah tangga hingga barang elektronik. Masyarakat pada umumnya
sudah tahu dan bisa menduga hal itu sehingga untuk mengantisipasinya
dilakukanlah pembelian barang jauh sebelum lebaran khususnya barang
kebutuhan pokok yang tahan lama seperti beras, gula, minyak goreng,
tepung dan barang lainnya yang digunakan untuk membuat makanan atau kue
untuk dimakan pada saat lebaran.
Kegiatan mudik di Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah tradisi tahunan
yang selalu dinanti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang
berada di rantau. Mereka biasa memanfaatkan momen ini sebagai salah satu
cara mengobati kerinduan akan sanak keluarga dan juga suasana kampung
halaman.tentu hal ini menyebabkan kemacetan yang sangat luar biasa,
bahkan karena kemacetan ini sering menyebabkan meningkatnya kecelakaan
lalu lintas. Untuk mengurangi kemacetan ini pihak polisi, terutama
bagian lalu lintas harus berupaya untuk meminimalisirkannya, baik dengan
cara, yaitu :
1. Mempersipkan jalur alternatif yang bagus dan mendukung, jika terjadi kemacetan yang sangat parah.
2. Mempersiapkan dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak, terutama jalu-jalur yang dilewati pemudik.
3.
Turun langsung ke jalan raya untuk mengatur jalur lalu lintas, agar
para pemudik bersikap taat pada peraturan lalu lintas. Hal ini juga bisa
berfungsi mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, yang sering
terjadi akibat pemudik yang mengendarai kendaraannya tidak taat lalu
lintas.
4. ”Pemerintah sebagai
penyelenggara negara, diharap menciptakan kebijakan yang mampu berpihak
kepada kenyamanan dan pengurangan kendaraan yang ada. Bila berani,
kurangi produksi kendaraan, baik roda dua, empat maupun lebih dari
sektor produksi. Atau, pemerintah diharapkan berani mengambil langkah
untuk mengurangi volume kendaraan yang berlalu lalang pada hari raya”
• "Pengawasan terus dilakukan
untuk melihat peredaran petasan di Tanah Abang,” ujar Idris Minggu 23
Agustus, seperti yang dikutip dari situs milik pemerintah.
Dari
kutipan diatas kita bisa simpulkan, untuk mengurangi tingkat transaksi
jual beli mercon, petasan atau kembang api dapat dilakukan dengan
cara :
1. Mengadakan razia
menjelang hari raya idul fitri, baik di jalan-jalan raya yang sering
memperdagangkan mercon, petasan dan kembang api, serta melakukan razia
dipabrik-pabrik yang memproduksi mercon, petasan dan kembang api dalam
skala besar.
2. Menghimbau semua
orang, terutama anak-anak kecil agar tidak bermain mercon, petasan dan
kembang api, serta memberi penjelasan apa bahaya dan dampaknya jika
terkena ledakannya.
3. Memberikan sanksi yang tegas bagi yang memperjual belikan mercon, petasan dan kembang api, agar para penjual merasa takut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan
dari makalah ini adalah Lebaran atau hari raya Idul Fitri merupakan
hari besar yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di dunia, karena dihari
itu adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berpuasa di
bulan Ramadhan. Liburan lebaran juga sering dijadikan moment untuk
berkumpul dengan keluarga, saudara-saudara, bahkan kerabat jauh. Di
hari-hari biasa, biasanya setiap orang sibuk dengan aktvitasnya
masing-masing, sehingga jarang berkumpul dengan keluarga atau kerabat,
jadi lebaran merupakan hari yang spesial sekali. Di hari lebaran
biasanya bahan-bahan makanan dan sembako harganya melonjak naik, tetapi
karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat tak menghiraukannya lagi,
bahkan membelinya lebih banyak dari biasanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://nesaci.com/contoh-kata-pengantar-makalah/ diunduh jum’at, 30 desember 2011
http://onyxblog94.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-kata-pengantar-makalah.html diunduh jum’at, 30 desember 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Idul_Fitri diunduh sabtu, 31 desember 2011
http://www.mediaindonesia.com/welcome/opinipublik_all/37/10 dinduh sabtu, 31 desember 2011
http://metro.vivanews.com/news/read/8473tanah_abang_diawasi_dari_perdagangan_petasan diunduh sabtu, 31 desember 2011
http://www.google.co.id/#sclient=psy-ab&hl=id&source=hp&q=solusi
mengurangi penjualan mercon dan kembang api diunduh minggu, 1 januari
2012
http://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1468&bih=556&q=gambar+kemacetan
diunduh kamis, 5 januari 20112
http://www.google.co.id/#hl=id&cp=27&gs_id=3n&xhr=t&q=transaksi+jual+beli+petasan&pf=p&sclient=
diunduh kamis, 5 januari 2012
sumber makalah : http://alfancandras2301.blogspot.co.id/2016/06/tugas-makalah-tentang-hari-raya-besar.html
Post a Comment for "contoh makalah Idul Fitri "