contoh Makalah Manfaat Puasa di bulan ramadhan
Merujuk sumber dari wikipedia bahwasannya Selama berpuasa dari pagi hingga petang, Muslim dilarang untuk makan, minum cairan apapun, merokok, dan berhubungan seksual. Selain itu, mereka diperintahkan untuk menghindari perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata yang jelek (seperti menghina, memfitnah, mengutuk, berbohong) dan berkelahi.Makanan dan minuman dapat disediakan setiap hari, yakni ketika sebelum Matahari terbit (Subuh) hingga terbenamnya Matahari (Magrib).Pendekatan spiritual (taubat) ketika bulan Ramadan ramai dilakukan. Berpuasa bagi Muslim saat Ramadan biasanya diikuti dengan memperbanyak salat dan membaca Al-Quran.
berikut ini adalah contoh tugas makalah manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh manusia di bulan ramadhan.
BAB
I
PENDAHULUAN
Puasa
merupakan salah satu rukun islam yang artinya kita wajib menjalankan ibadah
yang satu ini bagi yang beragama islam. Puasa memang kegiatan yang tidak hanya
ada di bulan Ramadhan saja, banyak juga puasa sunnah yang dilakukan diluar
bulan Ramadhan. Menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang
membatalkan puasa ( seperti halnya makan, minum, bersetubuh, dll ) semenjak
mulai terbitnya fajar sampai dengan terbenamnya matahari, disertai niat ibadah
kepad aAllah, karena mengharapkan ridho-Nya dan menyiapkan diri guna tagwa
kepada-Nya. Pausa juga merupaka awal untuk memperbaharui jiwa kita yang telah
terjangkiti penyakit, baik fisik maupun metal. Dengan kata lain puasa bisa
menghadirkan kesehatan yang pari purna bagi fisik dan mental, tanpa melalui
terapi, obat-obatan, dan proses medis lainnya.
1.
Apa pengertian puasa
2.
Bagaimana manfaat puasa
3.
Apa hikmah puasa ditinjau dari segi kesehatan
4.
Apa hikmah berpuasa bagi kesehatan fisik dan mental
5.
Adakah mkjizat dari puasa bagi kesehatan manusia
Adapun
tujuan dari makalah ini adalah :
1.
Bisa melaksanakan puasa dengan ikhlas
2.
Untuk mengetahui manfaat dari puasa
3.
Untuk mengetahui apa arti puasa dari aspek kesehatan
4.
Untuk memaparkan proses puasa yang baik dan bermanfaat
5.
Memahami pengertian puasa
1.
Bagi Pembaca
a.
Memberkan informasi mengenai manfaat berpuasa
b.
Meningkatkan minat pembaca untuk berpuasa
c.
Agar puasa menjadi kebiasaan
2.
Bagi Penulis
a.
Menambah informasi dan pengetahuan mengenai manfaat
puasa
b.
Meningkatkan minat penulis untuk melaksanakan ibadah
puasa
Secara etimologis, puasa berarti
menahan. Allah swt. menceritakanapa yang harus dikatakan Maryam:
فَكُلِي وَاشْرَبِي
وَقَرِّي عَيْنًا. فَإِمَّا تَرَيِنَّ
مِنَ اْلبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَانِ صَوْمًا فَلَنْ
أُكَلِّمَ اْليَوْمَ إنْسِيٍّ
“Sesungguhnya aku telah bernazar
berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan
siapa pun pada hari itu,” (QS. Maryam [19]: 26).
Secara terminologis, puasa adalah
menahan diri dari makan dan minum, dan hasrat seksual mulai terbit fajar hingga
terbenam matahari.
Dalam Islam, puasa adalah rukun
Islam yang ketiga yang wajib dilaksanakan seorang muslim yang mukallaf,
bentuknya dengan menahan diri dari segala yang membatalkannya mulai dari terbit
fajar sampai terbenamnya matahari, dan wajib dilakukan sesuai dengan syarat,
rukun, dan larangan yang telah ditentukan.
Secara syara’, dalam kitab Fathul
Qorib dijelaskan bahwa:
وشرعا امساك عن مفطر
بنية مخصوصة جميع نهار
Artinya, secara syara’, puasa
adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa, dengan niat tertentu,
mulai dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari.
1. Saat
berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa , dan penurunan
LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat
marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin
akan menurunkan kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah reterial dan
menambah volume darah kejantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga
menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah.
Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh
darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
2. Saat
puasa terjadi perubahan dan konversi yang passif dalam asam amino yang
terakumulasi dari makanan. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan
asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas
protein, lemak, pospat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan
membersihkan sel lemak yang menggumpal dalam hati.
3. Puasa
bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah.
Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita
penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi
tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang sakit
diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga
perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada
bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan
penyakit yang diakibatkan oleh kelebihan nutrisi lainnya.
4. Sedang
diatara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan
usus-usus, memperbaiki kinerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa
dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak diperut.
5. Penghentian
konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urine dalam
ginjal Air dalam keadaan tertentu hal ini akan memberikan perlindungan terhadap
fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume
air dalam darah. Kondisi ini dapat memacu kinerja mekanisme local pengatur
pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan
kerja sel darah merah.
6. Dalam
keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan system kekebalan tubuh.
7. Manfaat
lain yang lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang
persendian (encok) atau rematoid arthritis. Penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa terdapat kolerasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan
kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
8. Ternyata
dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna.
Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa ramadhan juga mengurangi
resiko komplikasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak
seksual kalangan muda dan penyakit lainnnya yang masih banyak lagi.
9. Termasuk
manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan
pada diri anak Adam. Karena setan masuk pada anak Adam melalui jalan aliran
darah. Dengan berpuasa maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu
syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam menjadikan
puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah.
10. Didalam otak kita ada
sel yang disebut dengan “neuroglial cell” fungsinya adalah sebagai pembersih
dan penyehat otak. Saat berpuasa sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan
“dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
11. Secara signifikan bisa
melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau
Parkison. Hasil menunjukkan bahwa diet
dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak
pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah dan sekaligus peremajaan
sel-sel otak.
Pada dasarnya orang yang berpuasa
itu hanya melewatkan saat makan siang dan mempercepat waktu makan pagi. Orang
yang berpuasa hanya tidak minum selama 8 sampai 10 jam dan itu tidak
membahayakan kesehatan dan tidak menyebabkan dehidrasi yang buruk bagi tubuh
manusia. Sebaliknya, dehidrasi ringan dan penyimpanan air dalam tubuh bisa
meningkatkan kesempatan hidup.
Dampak positif lainnya bagi
tubuh, puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan
tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka
yang menderita penyakit diabetes, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi
tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang
menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal.
Puasa dapat menjaga perut yang
penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam
penyakit terutamanya kegendutan yang menyebabkan timbulnya penyakit lain. Maka
puasalah satu-satunya cara yang dapat memelihara anggota badan daripada semua
penyakit kerana melaluinya unsur-unsur racun di dalam makanan dapat dinetralkan
setelah berpadu di antara satu sama lain. Sesungguhnya kesan lapar di dalam
perbuatan adalah lebih baik daripada penggunaan obat.
Pengaruh mekanisme puasa terhadap
kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :
a.
Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan, Pada hari-hari ketika
tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh
karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
b. Membersihkan
tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi
kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang
dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan
mengeluarkannya dari dalam tubuh.
c.
Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal
serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
d. Menyeimbangkan
kadar asam dan basa dalam tubuh, Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel
tubuh,
e.
Meningkatkan fungsi organ tubuh
Puasa juga mencegah lebih banyak
lagi zat racun yang memasuki tubuh. Organ hati dalam hal ini bisa melakukan
metabolisme dan pengeluaran racun secara lebih efektif. Sistem kekebalan tubuh
juga rehat dari tugas mengusir racun yang berasal dari makanan, air, maupun
udara.
Menurut Jalal
Saour bahwa : berkurangnya cairan
pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang
termasuk penyebab serius panyakit jantung.
Sesungguhnya hakikat dari
berpuasa adalah untuk menahan hawa nafsu, yang mana hawa nafsu tersebut adalah
musuh setiap insan yang bertakwa. Dan dari puasa itu, ada banyak sekali hikmah
yang bisa ditemukan dan dikaji, khususnya dalam hal fisik, yaitu menyehatkan
fisik manusia, juga dalam masalah kejiwaan. Beberapa hikmah yang telah diteliti
dan dibuktikan kebenarannya adalah sebagai berikut.
1. Hikmah
Puasa Bagi Kesehatan Fisik
Puasa ditinjau dari kesehatan
fisik, banyak mengandung hikmah atau manfaat. Nabi Muhammad SAW, bersabda,“Berpuasalah kamu, niscaya kamu
akan sehat”.Manfaat puasa bagi kesehatan dapat dibuktikan secara empiris
ilmiah, meski harus menahan makan dan minum sekitar 12-24 jam. Apabila orang
lapar, perutnya akan memberikan reflex ke otak secara fisiologis. Dengan adanya
pemberitahuan tadi, otak akan memerintahkan kelenjar perut untuk mengeluarkan
enzim pencernaan. Zat inilah yang akan menimbulkan rasa nyeri, khususnya bagi
penderita maag. Tapi, bagi orang yang berpuasa, rasa sakit tersebut tak timbul
karena otak tidak memerintah kepada kelenjar perut untuk mengeluarkan enzim
tadi.
Dari berbagai penelitian,
berpuasa terbukti memberi kesempatan beristirahat bagi organ pencernaan,
termasuk system enzim maupun hormon. Dalam keadaan tidak berpuasa, system
pencernaan dalam perut terus aktif mencerna makanan, hingga tak sempat
beristirahat. Ampas yang tersisa menumpuk dan bisa menjadi racun bagi tubuh.
Selama berpuasa system pencernaan akan beristirahat dan memberi kesempatan bagi
sel-sel tubuh khususnya bagian pencernaan untuk memperbaiki diri.
Puasa juga bisa menghindarkan
kita dari potensi terkena serangan jantung. Karena puasa akan mematahkan
terjadinya peningkatan kadar hormone katekholamin dalam darah karena kemampuan
mengendalikan diri saat berpuasa.
2. Hikmah
Puasa Bagi Kesehatan Psikis (Kejiwaan)
Puasa merupakan sarana yang
efektif untuk merenovasi jiwa-jiwa yang hampir terperosok ke dalam
lubang-lubang keingkaran, mensucikan diri dari lumuran dosa-dosa jahiliyah.
Dengan kata lain, puasa yang tepat akan bisa mengangkat seseorang yang telah
berkubang dalam maksiat menuju fitrahnya sebagai manusia itu sendiri.
Selain hukumnya wajib, puasa juga
dapat menjadi sarana latihan agar mampu mengendalikan diri, menyesuaikan diri,
serta sabar terhadap dorongan-dorongan atau impuls-impuls agresivitas yang
datang dari dalam diri.“Ini merupakan salah satu hikmah
puasa di bidang kesehatan jiwa,” kata Dr. H. Dadang Hawari.
Contohnya mengeluarkan kata-kata kasar, tidak senonoh dan menyakitkan hati
(verbal abuse).
Salah satu ciri jiwa yang sehat
adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri. Pengendalian diri atau
self control amat penting bagi kesehatan jiwa sehingga daya tahan mental dalam
menghadapi berbagai stress kehidupan meningkat karenanya. Saat berpuasa, kita
berlatih kemampuan menyesuaikan diri terhadap tekanan tersebut, sehingga kita
menjadi lebih sabar dan tahan terhadap berbagai tekanan.
1. Keseimbangan
anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi
dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam
puasa terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino
dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi
glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan
protein yang cukup karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat
menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya
seperti albumin, globulin dan fibrinogen.
Hal ini tidak terjadi pada
starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar,
sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa fungsi hati masih
aktif dan baik.
2. Tidak akan
mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan
starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi
dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan
mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak
berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa
tidak berpengaruh pada sel darah manusia dan tidak terdapat perbedaan jumlah
retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin
dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Puasa pada
penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa pada penderita diabetes
tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat
dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu
sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya
adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau
komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh
pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa
pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di
perkampungan Afika Barat, ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak
terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton,
beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh
pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga
terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia.
7. Pengaruh
pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon
wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa.
Tetapi 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin.
Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau
kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat
puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
8. Memperbaiki
dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan
konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum
didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan
kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan
kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino
penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak,
fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel
lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai
125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
9. Peningkatan
komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia.
Manfaat puasa bagi kehidupan
psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa
terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia.
Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena
puasa adalah bulan penuh berkah. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di
bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik
keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah
secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini
akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
10.
Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang,
teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan
adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali
lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh
darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah
arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.
Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan
rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit
pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
Bahwa dapat kita ketahui puasa
tidak hanya dilakukan sebagai ibadah saja tetapi puasa juga dapat dijadika
sebagai terapi pengobatan, dan puasa adalah cara yang paling baik dalam terapi
pengobatan.
Sebaiknya menjalankan ibada puasa
dengan rasa penuh keikhlasan sehingga puasa yang dijalankan akan menjadikan
diri kita lebih beriman dan bertagwa, bukan berpuasa hanya karena ingin
menurunkan berat badan dan menjadikan terapi pengobatan lainnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan
http://anikalusyana.blogspot.co.id/2015/06/makalah.html
Post a Comment for "contoh Makalah Manfaat Puasa di bulan ramadhan"