Pengertian Reklame
Pengertian Reklame
Reklame adalah gambar
yang berguna untuk menawarkan atau mempromosikan barang dagangan atau jasa
kepada masyarakat agar tertarik untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Istilah reklame
berasal dari bahasa Spanyol, yakni dari kata re yang berarti
berulang-ulang, dan clamo yang artinya seruan. Reklame dapat
diartikan sebagai seruan yang berulang-ulang dalam rangka menawarkan barang
dagangan atau jasa kepada konsumen. Para pedagang atau penjual pada masa lalu
menggunakan cara-cara dagang seperti ini.
Reklame yang baik
bukan hanya berisi menarik perhatian khalayak ramai atau umum saja, tetapi
reklame yang baik juga harus mampu menggerakkan keinginan orang guna membeli
atau menguasai barang atau jasa yang disampaikan.
Sebenarnya reklame dengan
iklan berbeda. Persamannya adalah sama-sama mempunyai fungsi dan tujunnya yang
hampir sama. Perbedaannya adalah jika iklan umumnya berupa kalimat panjang
bahkan ada yang juga yang berupa artikel, sedangkan reklame hanya berupa
kalimat singkat yang disertai dengan gambar yang mencolok.
Biasanya iklan lebih
banyak dipasang pada media cetak (koran dan majalah) dan media elektronik
(televisi, radio, film, internet). Reklame biasanya dipasang menggunakan papan,
spanduk, poster, leaflet, baliho, papan nama, brosur, dan tempat-tempat terbuka
atau umum.
Pengertian Reklame Menurut Para Ahli
Dibawah ini merupakan
pengertian reklame menurut para ahli.
– Barata (1988: 210)
Menurut Barata (1988:
210), reklame adalah kegiatan yang bertujuan memberikan informasi atau memberikan
suatu ide, barang atau jasa, dengan maksud untuk menarik perhatian orang-orang
terhadap ide, barang atau jasa yang diinformasikan tersebut.
– Panji (1990: 120)
Pengertian reklame
menurut Panji (1990: 120) adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk
memperkenalkan suatu barang atau jasa atau hal lainnya dengan maksud untuk
menarik perhatian khalayak ramai.
Macam-Macam Reklame
Menurut Tujuan Pengadaannya
Menurut tujuan pengadaannya,
reklame dibedakan menjadi 2 macam, yakni :
1. Reklame Komersial
Reklame
komersial adalah jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis. Tujuan
pembuatan reklame komersial adalah untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya.
2.
Reklame Nonkomersial
Reklame
nonkomersial adalah reklame yang digunakan untuk kepentingan komersial, yakni
mengajak, menghimbau, dan menyampaikan informasi agar bersedia atau mengikuti
pesan yang disampaikan. Contoh reklame nonkomersial diantaranya adalah himbauan
untuk tertib berlalu lintas, membayar pajak, donor darah, dan lain sebagainya.
Menurut Sifatnya
Menurut
sifatnya, reklame dibedakan menjadi berikut.
1.
Reklame Penerangan
Reklame
peenerangan adalah reklame yang informatif, artinya bersifat menyampaikan
informasi kepada masyarakat.
2.
Reklame Peringatan
Reklame
Peringatan adalah reklame yang bernada mengingatkan kepada masyarakat pengguna
jalan melalui gambar reklame. Contoh reklame peringatan : “Hati-hati
sering terjadi kecelakaan”.
3.
Reklame Permintaan atau Ajakan
Reklame
permintaan atau ajakan adalah reklame yang bernada meminta atau mengajak warga
masyarakat supaya bersedia memenuhi permintaan atau ajakan, mengajak masyarakat
untuk peduli dengan sesamanya melalui gambar reklame. Contoh reklame permintaan
:
- “Setetes darah anda menyelamatkan
jiwa sesama.”
- “Bantulah korban bencana alam.”
Menurut Tempat Pemasangannya
Menurut
tempat pemasangannya, reklame dapat dibedakan menjadi berikut.
1.
Reklame Indoor
Reklame
indoor adalah reklame yang dipasang didalam ruangan. Gambar reklame indoor
memiliki ukuran yang kecil atau sedang dengan bahan yang tidak perlu tahan air
dan sengatan matahari, seperti mobile, hanger, dan bahan kertas. Contoh reklame
indoor : brosur, etiket, dan leaflet.
2.
Reklame Outdoor
Reklame
outdoor adalah reklame yang dipasang diluar gedung. Gambar reklame outdoor
berukuran besar dengan menggunakan bahan tahan lama terhadap air dan sengatan
matahari. Contohnya reklame outdoor : spanduk, baliho, papan nama, dan logo.
Menurut Media
Menurut
medianya, reklame dibedakan menjadi berikut.
1.
Reklame Audio
Reklame
audio adalah reklame yang diwujudkan melalui suara baik secara langsung maupun
tidak langsung.
2. Reklame
Visual
Reklame
visual adalah reklame yang diwujudkan dalam bentuk gambar. Reklame visual
terdiri dari :
3.
Poster
Poster
adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar bentuk barang atau objek dengan
gambar huruf.
4.
Spanduk
Spanduk
adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar huruf yang dibuat diatas kain
mamanjang.
5.
Plakat
Plakat
adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar bentuk barang atau jasa dari
gambar huruf yng dibuat pada kertas.
6.
Etiket
Etiket
adalah ragam gambar reklame yang berupa nama suatu produk barang dagangan dan
disertai dengan keterangan.
7.
Leaflet
Leaflet
adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar bentuk barang atau objek
dengangambar huruf sebagai keterangannya.
8.
Brosur
Brosur
adalah ragam gambar reklame yang menggunakan huruf sebagai unsur utamanya.
9.
Logo
Logo
adalah ragam gambar reklame yang berupa simbol atau lambang suatu badan usaha
milik negara maupun swasta.
10.
Papan Nama
Papan nama
adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar huruf dan gambar logo.
11.
Baliho
Baliho
adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar bentuk barang atau objek dengan
gambar huruf yang berukuran besar.
12.
Reklame Audiovisual
Reklame
audiovisual adalah reklame yang menggunakan media suara dan gambar.
Manfaat Reklame
Reklame memiliki
banyak sekali fungsi dalam dunia bisnis, yaitu:
- Membujuk atau mengajak calon
konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah
diinformasikan.
- Memberikan informasi yang jelas
dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang atau jasa yang
dipromosikan.
- Memberikan kesan baik pada
konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang
diinformasikan.
- Memberikan Rasa puas pada
konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
- Sebagai media komunikasi antar
para penjual dan juga konsumen.
Sedangkan fungsi
reklame pada suatu gerakan sosial adalah:
- Mengajak masyarakat untuk mau
menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai himbauan.
- Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi penting
lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk
terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll.
Cara Membuat Reklame
Dibawah
ini merupakan langkah-langkah menggambar reklame.
1. Persiapkan Bahan dan Alat
Sebelum
membuat reklame hendaknya kita menyiapkan terlebih dahulu bahan dan alatnya.
2. Pengaturan Komposisi
Setelah
menyiapkan bahan dan alat, kemudian aturlah komposisinya. Komposisi merupakan
letak susunan bentuk barang atau objek.
3. Gambar Bentuk Barang atau Objek Reklame
Gambarlah
bentuk barang atau objek reklame yang akan dibuat.
4. Pewarnaan
Langkah
terakhir dalam membuat reklame adalah pewarnaan. Reklame yang baik harus mampu
membuat orang tertarik untuk melakukan pesan yang disampaikan.
Prinsip-Prinsip Menggambar Reklame
Dibawah ini merupakan
prinsip-prinsip menggambar reklame.
– Komunikatif
Komunikatif adalah
komunikasi antara dua bleah pihak yaitu produsen dan konsumen.
– Komposisi
Komposisi adalah letak
gambar bentuk barang atau objek adanya penataan.
– Kesatuan
Kesatuan adalah saling
mendukung dan saling melengkapi.
– Pusat Perhatian
Pusat perhatian
memiliki unsur yang dominan dan diciptakan melalui perwarnaan yang kontras.
– Huruf Reklame
Bentuk dasar huruf
reklame dibedakan menjadi berikut.
- Huruf
sanserif, disebut juga dengan huruf gundul atau huruf yang terdiri dari
huruf kapital dan huruf minuskul.
- Huruf
serif.
- Huruf
yang digayakan adalah huruf yang proporsinya menyimpang dari proporsi dan
bentuk huruf baku.
- Spasi
huruf adalah jarak huruf yang satu dengan yang lainnya harus sesuai dan
seimbang.
Post a Comment for "Pengertian Reklame"