Contoh makalah energi terbarukan
Energi terbarukan menurut wikipedia adalah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penggunaan energi terbarukan di masyarakat modern, lihat pengembangan energi terbarukan. Untuk diskusi umum, lihat pengembangan energi masa depan.
Berikut ini adalah Contoh makalah energi terbarukan
BABI
PENDAHULUAN
I.I.
LATAR BELAKANG
Manusia
hidup tidak lepas dari energy. Terlebih saat ini hampir semua aktifitas
manusia sangat tergantung dengan energy, dengan kata lain , manusia tidak
dapat hidup tanpa energy.Hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari hari,
sebagai contoh, alat penerangan,motor penggerak, peralatan rumah
tangga,aktifitas dalam perindustrian itu semua dapat berfungsi apabila ada
energy. Tapi saat ini terjadi banyak sekali dimnamika ataupun permasalahan yang
dihadapi Negara maupun dunia masalah kebutuhan energy, yaitu, semakin
cepatnya pertumbuhan masyarakat bahkan di masa krisis, rasio elektrifikasi yang
baru mencapai 60%,kendala infra struktur dalam pemanfaatan energy. Investasi
suasta yang masih kecil , dan pemanfaatan sember energy terbarukan masih kecil
serta ketiadaan kegiatan eksplorasi cadangan baru mengakibatkan terganggunya
produksi energy primer nasional.kalau hal ini tidak langsung ditangani ataupun
di waspadai pemerintah, maka akan terjadi krisis energy yang dapat menimbulkan
efek yang sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia.
Dinamika
yang dihadapi saat ini sangat mungkin bisa diatasi Negara Indonesia karna
Negara Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menghasilkan energy,
seperti,energy matahari,energy air,energy listrik, energy nuklir, energy minyak
gas bumi, dan juga ennergi yang tersedia di bumi seperti energy biomassa
atau gas,dan juga batu bara, hal ini bisa idatasi pemerintah Indonesia dengan
cara,
·
pengesahan
rancangAn kebijakan Energi nasional yang mengatur tentang
penyediaan,
pemanfaatan,prioritas dan cadangan penyangga energy nasional.
·
Kebijakan
jangka menengah tentang alokasi dana APBNdisektor energy termasuk sumsidi BBM
dan listrik objektif dan sesuai persoalan nasional.
·
Tata
kelola dan kelembagaan, contohnya, kejelasan status lembaga yang permanen
menggantikan peran PB migas perlu segera ditetapkan atau
melalui revisi undang undang Migas.
I.2,
TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah supaya kita mengetahui informasi tentang
masalah yang dihadapi pemerintah, pengertian, sumber sumber, dan contoh
tehnologi dari energi terbarukan saat ini serta bagaimana pemanfaatan nya dalam
kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
ENERGI TERBARUKAN
2.2.1PENGERTIAN
ENERGI
Kata
energy berasal dari bahasa yunani, Yaitu ergon yang berarti kerja, jadi energy
di artikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.energi
merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan dialam ini, terutama bagi
kehidupan manusia, karna segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energy,
Energy
dialam ini tersedia dalam bentuk, misalnya energy kimia, energy listrik, energy
kalor dan energy cahaya, energy akan bermanfaat jika terjadi perubahan bentuk
dari suatu bentuk ke bentuk yang lain, sebagai contoh, setrika listrik akan
bermanfaat jika terjadi perubahan energy listrik menjadi energy kalor,
Benda
yang bergerak maupun diam ternyata mempunyai suatu energy yang tersimpan,
energy yang ditimbulkan akibat suatu gerakan suatu benda disebut
energy kinetic, sedangkan energy yang tersimpan dalam suatu benda karna
kedudukannya disebut energy potensial, itulah sedikit yang dapat saya
sampaikan tentang pengertian energy .
2.2.2.PENGERTIAN
ENERGI TERBARUKAN
Energi terbarukan adalah sumber energy yang dapat dipulihkankembali secara
alamidan prosesnya berkelanjutan. Energy terbarukan dihasilkan dari sumber daya
energy yang secara alami tidak akan habis bbahkan berkelanjutan jika dikelola
dengan baik. Energy terbarukan disebut juga sebagai energy
berkelanjutan(sustainable energy). Konsep energy terbarukan mulai dikenal
di dunia pada era 1970-an. Kemunculannya sebagai antithesis terhadap
pengembangan dan penggunaan energy berbahan fosil dan nuklir. Selain
dapat dipulihkan kembali,energy terbarukan diyakini lebih bersih , aman dan
terjangkau masyarakat. Pengunaan energy terbarukan lebih ramah lingkungan
karna mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan
disbanding energy non- terbarukan.
Energy
terbarukan masih perlu meningkatkan daya saing, karna sumber energy
terbarukan masih membutuhkan subsidi untuk tetap kompetitif dengan bahan
bakar fosil dalam hal biaya, meskipun harus juga disebut kan bahwa
perkembangan teknologi pada nergi terbarukan terus menurunkan harganya dan
hanya masalah waktu energy terbarukan akan memiliki harga yag
kompetitif tanpa subsidi dibandingkan bahan bakar tradisional.
2.2.3
SUMBER ENERGI TERBARUKAN
A.
Energi surya
Matahari
adalah sumber kita yang paling kuat energy.sinar matahari atau energy surya
dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan dan bangunan
lainnya, pembanggkit listrik ,pemanas air, dan berbagai proses industry
lainnnya, sebagian besar energy terbarukan berasal baik secara langsung
maupun tidak langsung dari matahari. Contohnya , panas dari matahari
menyebabkann angin bertiup , memberikan konstribusi terhadap pertumbuhan pohon
dan tanaman lain yang digunakan untuk energy biomassa, dan memainkan
peran penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber
energy air.
B.
Energi Angin
Angin
adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin di
bergegas untuk menggantinya. Energy angin telah digunnakan selama berabad abat
untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggilingh gandum. Hal ini energy
angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik.
C.
Biofuel
Bio
fuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energy terbarukan bberupa bahan
bakar( baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan bahan organic.
Sumber bio fuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi(seperti
sorgum dan tebu) dan tanaman yhang memiliki kandungan minyak
nabatitinggi(seprti jarak,ganggang dan kelapa sawit).
D.Bio
Massa
Bio
massa adalah jenis energy terbarukan yang mengacu bapa bahan biologis yang
berasal dari organnisme yang hidup atau yang belim lama mati. Sumber bio massa
antara lainbahan bakar kayu,limbah dan alcohol. Pembangkit listrik bio massa
diindonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol
jagung.
E.
Panas Bumi
Energy
panas bumi atau geo thermal adalah sumber energy terbarukan berupa energy
thermal(panas)yang dihasilkan dan disimpan didalam bumi. Energy panas
bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan,dan ramah lingkungan.
Namun pemanfaatannya masih terkendala pada tehnologi eksploitasi
yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi(PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain. PLTP Sibayak Di
Sumatara Utara. PLTP Salak di Jawa Barat, PLTP Dieng di Jawa Tengah, dan PLTP
Lahendong di Sulawesi Utara.
F .
Air
Energy
air adalah salah satu alternative bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber
energy ini didapatkan dengan memanfaatkan energy potensial dan
energy kinetic yang dimiliki air. Saat ini sekitar 20%konsumsi listrik
didunia dippenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air( PLTA). Di Indonesia
saja terdapat puluhan PLTA seperti . PLTA singkarak di Sumatra
barat , PLTA gaja mungkur di Jawa Tengah, PLTA karangkates di jawa
timur, PLTA Riam kanan di Kalimantan selatan dan PLTA Larona di Sulawesi
selatan.
G.
Gelombang Laut
Energy
gelombang laut atau ombak adalah energy terbarukan yang bersumber dari
tekanan naik turunnya gelombang air laut. Indonesia sebagai Negara
maritime,yang terletak diantara 2 samudra berpotensi tinggi memnfaatkan sumber
energy dari gelombang laut. Sayangnya sumber energy alternative ini masih dalam
taraf pengembangan Indonesia.
H.Pasang
Surut
Energy
pasang suurut air laut adalah energy yang terbarukan yang bersumber dari
proses pasang surut air laut. Terdapat 2 jenis sumberenergi pasang surut
air laut, pertama adalah perbedan tinggi rendahnya air laut saat pasang
dan surut. Yang kedua adalah arus pasang surut terutama pada selat
selat yang kecil. Layaknya energy gelombang air laut, Indonesia memiliki
potensi yang sangat tinggi dalam pemanfaatan energy pasang surut air
laut. Saying nya energy ini9m belum termanfaatkan.
2.2.4
KEUNGULAN DAN KELEMAHAN ENERGI TERBARUKAN
Energy
terbarukan adalah topic yang sangat popular saat ini. Berikut adalah
beberapa keunggulan dan kellemahan energy terbarukan .
Seperti
bahan bakar fosil, energy terbarukan tentunya memiliki keunggulan dan
kelemahan tertentu. Nilai ekonomi, ekologi dan efesiensi adalah beberapa
factor yang mesti kita perhatikan ketika kita membahas keungggulan
dan kekurangan energy terbarukan.
Seperti namanya sumber energy terbarukan tidak dapat habis dan tentunya berbeda
dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil terbatas, dan karna itu suatu hari
, bbatu bara, minyak dan gas alam akkan habis, anmun scenario yang sama tidak
akan terjadi pada sumber energy terbarukan karna matahari akan
terus bersinar, angin akan terus bertiup. Sulit untuk mengatakan berapa
lama bahan bakkar fosil dapat memenuhi sebagian besar permintaan energy
global, beberapa ahli energy percaya hal ini kemungkinan akan
berlangsung sampai akhir abad ini.karna itulah saat bahan bakar fosil
telah habis didunia ini, kita harus telah memiliki alternative dalam
bentuk energy terbarukan.
Dari
sudut pandang ekologi, energy terbarukan memiliki keunggulan jauh lebih banyak
dibandingkanbahan bakar fosil. Sumber nergi terbarukan adalah sumber energy
bersih dan tidak seperti batu bara, minyak, dan gas alam, sumber energy
terbarukan tidak melepaskan emisi karbon. Bahan bakar fosil disisi lain ketika
dibakar melepaskan emisi karbon berbahaya yang tidak hanya
mencemari planet kita. Tetapi telah memberikan knstribusi kerusakan berupa
dampaknya pada perubahan iklim.
Meskipun
ada perbaikan serius dalam hal teknologi energy terbarukan pada beberapa
tahun terakhir, ppersaingan harga harga sumber energy terbarukkan tetap
menjadi salah satu kelemahan terbesar dari energy terbarukan. Agar biaya
energy terbarukan da[pat kompetitif dengan bahan bakar fosil, penelitian yang
lebih banyak dilakukan sebagian besar meski difokuskan untuk meningkatkan
efesiansi teknologi energy terbarukan karna factor efesiensi dan ekonomi
masih mmerupakan pertimbangan yang lebih besar dibandingkan
dampaknya yeng positif terhadap lingkungan dimata banyak orang.
Energy
terbarukan juga perlu memberikan solusi pada penyimpana energy
untuk menjamin keamanan saat pengiriman karna sumber terpenting
dari energy terbarukan seringkali bersifat intermitten, dan karna itu
tidak dapat diandalkan setiap saat.
Kurangnya
tradisi juga merupakan salah satu kelemahan dari pemakaian energy
terbarukan. Bahan bakar fosil merupakan tradisisi yang sangat panjang, dan
banyak sector energy terbarukan yang baru saja dimulai berkembang.
Tradisi penggunaan bahan bakar fosil memberikan konstribusi bagi
kuatnya lobi bahan bakar fosil pada sisi politik , dan lobi ini
menggunakan pengaruhnya untuk menghasilkan keputusan keputusan
penting mengenai pemakaian energy.
Banyak
Negara dudunia bergantung pada impor minya asing , dan dengan
mengembangkan sector energy terbarukan di negeri sendiri , mereka akan membantu
mengurangi ketergantungan pada impor minyak ke Negara lain. Dan dengan demikian
juga akan mendifersifikasi portofolio energy mereka.
Pengembangan
sector energy terbarukan juga dapat menciptakan manfaat ekonomi dibayak
Negara , sebagian besar dalm bentuk terciptanya lappangan kerja’’ hijau’’
yang baru.
BAB III
PENDALAMAN MATERI
3.TEKNOLOGI SUMBER
ENERGII TERBARUKAN
3.1 Energi
Panas Bumi
Energi panas bumi atau energi geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh
fluida, gas dan batuan yang terkandung di dalam perut bumi sehingga memerlukan
proses pertambangan untuk memperolehnya. Geotermal termasuk energi
terbarukan karena siklus produksinya memanfaatkan fluida untuk mengambil panas
dari dalam bumi ke permukaan dan fluida tersebut akan diinjeksikan kembali ke
dalam tanah untuk proses produksi berkelanjutan.
Dengan banyaknya gunung vulkanik, Indonesia seharusnya menjadi raksasa dalam
eksplorasi panas bumi sebagai sumber energi.
Pencarian sumber energi panas bumi sudah dilakukan sejak masa hindia belanda.
Awal pekerjaan tersebut dilakukan pada tahun 1918 di lapangan kamojang, Jawa
Barat. Namun hingga saat ini pemanfaatannya masih belum optimal. Potensi panas
bumi Indonesia terletak di 256 lokasi dan hampir setengahnya berada di kawasan
konservasi dengan potensi 28,1 GWe atau setara dengan 12 barel minyak bumi
untuk pengoperasian selama 30 tahun.
Data dari Kementrian ESDM menunjukkan bahwa dari potensi 40% panas bumi dunia,
hanya 4% atau sekitar 1189 MWe saja yang dimanfaatkan di bumi Indonesia. Daerah
panas bumi yang sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik baru 7 dari 256
lokasi atau sekitar 3% dengan kapasitas total terpasang 1189 MW.
Dalam aspek ekonomi, panas bumi adalah bentuk energi yang unik. Ia tidak dapat
disimpan dan tidak dapat ditransportasikan dalam jarak jauh. Kondisi ini
membuat panas bumi terlepas dari dinamika harga pasar. Selain itu panas bumi
dapat menjadi alternatif yang sangat baik bagi bahan bakar fosil terutama untuk
pemanfaatan pembangkit listrik sehinga dapat mengurangi subsidi energi.
Dalam aspek lingkungan, limbah yang dihasilkan hanya berupa air yang tidak
merusak atmosfer dan lingkungan. Limbah buangan air pembangkit panas bumi akan
diinjeksikan jauh ke dalam lapisan tanah (reservoir) dan tidak akan
mempengaruhi persediaan air tanah. Emisi CO2 nya pun hanya berkisar di angka
200 kg/MWh, jauh lebih rendah bahkan kurang dari setengah emisi yang dihasilkan
oleh gas alam, minyak bumi, diesel ataupun batubara.
Menurut Sukhyar, Kepala Badan Geologi Departemen ESDM, energi panas bumi
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber energi terbarukan yang lain,
di antaranya hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang minimal. Selain itu,
energi panas bumi mampu berproduksi secara terus menerus selama 24 jam,
sehingga tidak membutuhkan tempat penyimpanan energi. “Tingkat ketersediaan
(availability) juga sangat tinggi, yaitu di atas 95%,”
Potensi geotermal Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Lapangan
geotermal kamojang menjadi salah satu sumur produksi panas bumi paling
produktif. Sumur ini masih dimanfaatkan hingga sekarang walau sudah beroperasi
selama 27 tahun dan masih memiliki kapasitas panas bumi sebanyak 93%. Efisiensi
energi yang sangat baik diperlihatkan oleh panas bumi sebagai sumber energi.
Dalam grafik yang diperoleh dari salah satu sumber di atas, potensi
produksi sumur geothermal terus meningkat sejak pertama kali proses produksi
dilakukan. Pada tahun 2025 diproyeksikan geothermal Indonesia dapat
menghasilkan panas bumi sebesar 9500 MW atau setara dengan 400 ribu barel oil
equivalen (boe) per harinya. Sebuah potensi energi yang sangat besar.
Berdasarkan informasi dari Kementrian ESDM, sampai dengan November 2009 total
potensi panas bumi Indonesia diperkirakan mencapai 28.112 MWe yang tersebar di
256 titik. Terdapat penambahan 8 lokasi baru dengan potensi 400 MWe yang
berasal dari penemuan lapangan pada tahun 2009.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya mampu menjadikan
panas bumi sebagai sumber energi utama dan menjadi acuan bagi negara lainnnya.
Selama ini kita masih berkiblat pada selandia baru dan islandia dalam upaya
pemanfaatan teknologi panas bumi.
3.2 Energi
Surya
Salah satu alasan utama mengapa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
kesulitan mengimbangi pembangkit listrik konvensional adalah karena
efisiensinya yang rendah. Sehingga untuk mendapatkan energi listrik yang besar
diperlukan luasan modul surya yang besar pula, yang berarti biaya pun besar.
Mayoritas solar sel komersial saat ini memiliki efisiensi sekitar 15%.
Sedangkan efisiensi sebesar 30% sudah berhasil diuji di laboratorium namun
belum dapat diproduksi untuk keperluan komersial.
Mengapa solar sel belum bisa mengkonversi radiasi matahari dengan efisiensi
tinggi? Alasannya adalah karena material solar sel hanya mampu mengkonversi
sebagian dari spektrum cahaya matahari yang diterimanya. Menurut Tomas Marvart
dalam bukunya berjudul Solar Electricity, hanya sekitar 2/3 dari spektrum
cahaya matahari yang dapat dikonversi menjadi listrik oleh material solar sel
yang ada sekarang.
Namun kini ada harapan baru untuk mengkonversi semua spektrum cahaya matahari
menjadi listrik. Riset yang dilakukan oleh Wladek Walukiewicz di Lawrence
Berkeley National Laboratory telah berhasil mengkonversi seluruh spektrum. Dan
yang juga menarik adalah bahwa proses produksi solar sel baru ini dapat
dilakukan menggunakan teknik produksi konvensional.
Prinsip yang digunakan oleh Wladek Walukiewicz dan kawan-kawan adalah bahwa:
tidak ada material yang mampu merespon semua panjang gelombang radiasi
matahari, masing-masing material bekerja pada panjang gelombang yang berbeda
pula, maka untuk memungkinkan proses konversi seluruh spektrum dilakukan
penggabungan beberapa bahan berbeda dengan sensitifitas spektrum berbeda pula.
Satu cara untuk menggabungkan berbagai bahan adalah dengan menumpuk
lapisan-lapisan semikonduktor berbeda dan menggabungkannya secara seri
menggunakan kawat. Teknik ini walaupun mampu menggabungkan lapisan-lapisan
berbeda, namun strukturnya masih rumit sehingga menyulitkan dalam proses
fabrikasi. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat satu lapisan
namun mampu bekerja dengan spektrum berbeda.
Tim peneliti mengatakan bahwa teknik baru yang mereka perkenalkan akan
menghasilkan solar sel efisiensi tinggi dengan harga yang labih murah. Namun
sayang, mereka belum menyebutkan setinggi apa efisiensi yang dapat dihasilkan.
3.3. Tenaga Air
Sejumlah 160 ribu turbin air akan dipasang di Sungai Mississippi untuk
menghasilkan listrik hingga 1600 MW listrik, cukup untuk memenuhi kebutuhan
listrik 1,5 juta rumah. Perusahaan Free Flow Power mengatakan bahwa pemasangan
turbin di dasar sungai tidak akan mengganggu lalu-lintas kapal. Mereka
juga yakin proyek tersebut tidak akan mengganggu ekosistem setempat.
Berbeda dengan bendungan Three Gorges di Cina yang menimbulkan dampak
lingkungan besar, teknologi milik Free Flow Power menggunakan generator
listrik magnet permanent yang dapat dipasang dalam kelompok kecil di bawah air,
menangkap energi kinetic arus air, sehingga pembangunan dam tidak diperlukan.
Generator milik mereka, yang terdiri dari enam turbin setiap set, bisa
ditambatkan di bawah air dengan cara dipancangkan ke dasar sungai atau
ditempelkan ke tiang jembatan.
Free Flow Power telah mendapat izin dari Federal Energy
Regulatory Commission telah melakukan studi di 59 lokasi. Pada setiap lokasi
akan dipasang ratusan hingga ribuan turbin dalam jarak beberapa kilometre.
Biaya diperkirakan $3 Miliar (Rp 27,6 Triliun).
Perusahaan diberi waktu 3 tahun untuk melakukan kajian teknis dan lingkungan di
59 lokasi. Jika hasilnya baik, pengerjaan dimulai 2012. Walaupun teknologi
mereka tidak semurah teknologi hidro konvensional, perusahaan meyakinkan
pemerintah setempat bahwa harga listrik yang mereka produksi cukup kompetitif.
3.4 Tenaga
Angin
Tiga turbin angin telah dipasang di Bahrain World Trade Center, gedung
kembar pancakar langit setinggi 240 meter, di Bahrain. Inilah pertama di
dunia di mana turbin angin berkapasitas besar dipasang di gedung komersial.
Ketiga turbin ini dipasang untuk membangkitkan energi listrik bagi gedung
tersebut. Masing-masing turbin memiliki diameter 29 meters, dipasang pada jembatan-jembatan
yang menghubungkan kedua tower.
Untuk meningkatkan efisiensi, gedung dirancang sedemikian sehingga memiliki
karakter aerodinamik yang dapat memaksimalkan aliraan udara menuju turbin.
Ketiga
turbin ini mampu menghasilkan 1100 hingga 1300 MWh, atau 10-15% kebutuhan
listrik gedung tersebut. Jika digunakan untuk rumah, energi yang dihasilkan
mampu melistriki 300 rumah selama setahun.
Atas prestasi ini Bahrain WTC telah masuk dalam shortlist untuk mendapatkanEDIE
Award for Environmental Excellence.
Proyek yang dikerjakan
bersama oleh Atkin Architects and Engineers dan Norwinini
menghabiskan biaya 3.5% dari keseluruhan proyek pembangunan Bahrain WTC yang
selesai awal April 2008. Walaupun tidak menghasilkan energi terlalu besar,
terobosan ini merupakan langkah besar yang patut diapresiasi.
3.5 Biomassa
Tentu kita belum lupa tragedi Leuwigajah. Leuwigajah adalah Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) sampah kota Bandung. Bulan Februari 2005 bukit sampah setinggi 30
meter di TPA ini longsor, menelan korban jiba lebih dari 100 penduduk lokal dan
mengakibatkan kerugian material dan merusak lingkungan sekitar TPA tersebut.
Sebenarnya sampah kota bisa diolah supaya memberikan mafaat bagi manusia.
Teknologi untuk melakukan hal tersebut sudah ada dan sudah diterapkan di banyak
kota dan negara. Tulisan ini menceritakan pengalaman saya beberapa minggu lalu
mengunjungi lokasi pembangkit listrik tenaga biogas dari TPA di Perth, Western
Australia. Kunjungan ini digagas dalam rangka mengajak jalan-jalan dua orang
mahasiswa S3 USU Medan dan IPB Bogor yang sedang mengikuti penelitian singkat
diUniversitas Murdoch tempat saya belajar. Ditemani
Direktur dan salah satu peneliti diEnvironmental Technology Centre (ETC) Universitas
Murdoch, kami mengunjungi satu dari lima pembangkit milik LGP di kawasan
Canning Vale, diterima oleh salah satu pegawai LGP yang sedang bertugas. Oh ya,
ETC Universitas Murdoch adalah salah satu dari hanya lima ETC yang didirikan
PBB (lewat UNEP-IETC) di seluruh dunia.
Perusahaan pembangkit listrik dari TPA ini
bernama Landfill Gas and Power Pty Ltddisingkat LGP, sebuah
perusahaan swasta milik ACE Holdings Australia. Mulai beroperasi sejah 1993,
LGP telah menjadi salah satu pemimpin di pasar energi terbarukan Australia.
Mereka bukan hanya bermain di bisnis pembangkit listrik, tapi juga berkontribusi
mengurangi emisi CO2 dan methane ke atmosfer. Perlu diketahui bahwa methane
adalah gas berbahaya yang dihasilkan oleh tumpukan sampah di TPA. Bahaya bagi
kehidupan dan bagi atmosfer. Kontribusi methan terhadap pemanasan global
sekitar 21 kali lebih besar daripada CO2.
Setahun, LGP menghasilkan listrik sekitar 75
GWh dari tiga pembangkit merk Catterpilar di Canning Vale, dijual lewat
jaringan listrik pemerintah (Western Power) ke pelanggan khusus
seperti kantor-kantor pemerintah lokal dan industri-industri skala kecil dan
menengah.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang
dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda. Energi menjadi komponen penting
bagi kelangsungan hidup manusia karena
hampir semua aktivitas kehidupan manusia
sangat tergantung pada ketersediaan energi
yang cukup. Untuk
menghindari krisis energi yang dikarenakan keterbatasan energi di alam di
perlukanlan energi terbarukan. Energi terbarukan adalah adalah energi yang
berasal dari “proses alam yang berkelanjutan”, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi. Dengan adanya energi terbarukan diharapkan
kebutuhan manusia akan sumber energi tidak akan berkurang.
3.2 Saran
Untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan sumber energi maka energi terbarukan harus
lebih dikembangkan. Namun dalam pengembangannya harus ada aspek – aspek yang
perlu di perhatikan, salah satunya adalah lingkungan. Pengembangan terhadap
energi terbarukan harus mempertimbangkan dampak – dampaknya terhadap
lingkungan.
Selain
itu, penggunaan terhadap energi pun harus diperhatikan. Hemat energi berarti
mencegah terjadinya krisis energi.
DARTAR PUSTAKA
Sumber
‘’’Situs
ilmu dan pengetahuan energy, energy terbarukan dan green life stile.’’
Sumber
‘’RSS Alamendah’s blog’’
Sumber
‘’ modul mata kuliah ttl dan elektronika industri’’
Sumber: http://kunaifi.wordpress.com/category/209-tenaga-matahari/
Sumber : http://jenrisirait24035.blogspot.com/2015/06/energi-terbarukan.html
Sumber : http://jenrisirait24035.blogspot.com/2015/06/energi-terbarukan.html
Post a Comment for "Contoh makalah energi terbarukan "