Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Latihan Soal Materi Hindu-Buddha di Nusantara

 





1. Letak geografis wilayah Indonesia yang sangat strategis merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan terjadinya interaksi bangsa Indonesia dengan bangsa asing. Salah satu interaksi yang terjadi adalah datangnya bangsa India ke Indonesia. Dampak interaksi dengan bangsa India adalah masuknya pengaruh kebudayaan dan agama Hindu-Budha di Indonesia. Berikut ini salah satu bukti bahwa bangsa Indonesia telah mendapat pengaruh Hindu-Budha antara lain di bidang ....

A. kemasyarakatan, adanya pola masyarakat mocopat

B. adanya bangunan klenteng sebagai tempat ibadah 

C. adanya sistem pemerintahan berbentuk kesukuan

D. munculnya sistem kepercayaan sinkritisme (kejawen)

E. aksara dan sastra, huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta


2. Menurut para sejarawan, pengaruh agama dan kebudayaan Budha lebih dulu masuk ke Indonesia dibandingkan dengan masuknya pengaruh budaya Hindu. Hal ini didasarkan atas bukti yaitu...

A. penemuan prasasti dalam bentuk yupa di Kalimantan Timur

B. penemuan patung-patung Budha di Candi Borobudur

C. para pedagang yang masuk ke Indonesia beragama Budha

D. munculnya kerajaan-kerajaan yang berkebudayaan Budha

E. penemuan patung Budha di Bukit Siguntang dan Sempaga


3. Hubungan perdagangan Indonesia dan India pada masa awal masehi membawa pengaruh masuknya budaya India secara damai ke Indonesia sehingga membawa perubahan-perubahan dalam masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya di bidang kepercayaan yaitu ... 

A. munculnya tradisi tulisan, seni bangunan,  dan seni sastra

B. tumbuh dan berkembangnya agama Hindu dan agama Budha

C. berkembangnya sistem perdagangan dan pelayaran

D. munculnya sistem kasta dalam masyarakat Indonesia

E. berubahnya sistem pemerintahan kesukuan ke kerajaan 


4. Indonesia mempunyai hubungan dagang dengan India sejak dahulu, sehingga terjadi interaksi kebudayaan antar kedua bangsa. Dampak adanya proses interaksi tersebut, budaya Indonesia banyak mendapat pengaruh dari budaya India, salah satu contohnya di bidang pemerintahan yaitu ....

A. adanya sistem kerajaan yang dipimpin oleh raja

B. mengenal sistem kasta dalam masyarakat

C. banyaknya bangunan yang bercorak India

D. mengenal huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta

E. bangunan Punden Berundak sebagai pola candi


5. Pengaruh kebudayaan Cina di Indonesia sudah banyak yang diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat kita lihat di berbagai bidang kehidupan. Berikut ini merupakan pengaruh Cina di Indonesia adalah...

A. obat-obatan, ilmu bela diri, dan bangunan pura

B. ilmu bela diri, bangunan klenteng, obat-obatan

C. merk sepeda motor, makanan, dan masjid

D. bangunan gereja, alat simpoa, ilmu bela diri

E. klenteng, obat-obatan, dan bangunan istana


6. Media perdagangan merupakan merupakan saluran yang paling efektif masuknya budaya India ke Indonesia dibanding dengan media-media yang lain. Hal ini disebabkan ....

A. sebagian besar penduduk Indonesia bergerak di sektor perdagangan

B. perdagangan merupakan matapencaharian kedua setelah pertanian

C. dalam perdagangan tidak menggunakan unsure-unsur  kekerasan

D. para pedagang dapat berinteraksi  intensif dengan penduduk lokal

E. para pedagang memiliki misi untuk menyebarluaskan agamannya


7. Proses masuknya Hindu-Budha ke Kepulauan Indonesia atau sering disebut Hinduisasi,  terdapat berbagai pendapat (teori), salah satunya adalah teori arus balik. Berdasarkan teori tersebut yang berperan aktif menyebabkan budaya India ke Indonesia adalah ....

A. para pedagang India

B. kaum Brahmana India

C. para pedagang Cina

D. bangsa Indonesia sendiri

E. para raja dan Barhmana


8. Candi merupakan sebuah bangunan yang berasal dari zaman kekuasaan kerajaan- kerajaan Hindu-Budha yang ada di Indonesia. Pada umumnya bentuk- bentuk bangunan candi di Indonesia merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu-Budha dengan unsur-unsur budaya asli Indonesia. Salah satu bentuk akulturasi yang terdapat pada bentuk bangunan candi terlihat dari…

A. letak candi di belakang halaman

B. relief yang dilukiskan pada candi

C. bentuk candi berupa punden berundak

D. bentuk dan letak stupa pada candi

E. arca atau patung yang terdapat di candi


9. Perhatikan ciri- ciri candi berikut ini:

(1) puncak candi berbentuk stupa

(2) letak candi di belakang halaman

(3) puncaknya berbentuk kubus

(4) atapnya merupakan perpaduan tingkatan

(5) relung berhias kala makara


Dari ciri- ciri di atas yang menunjukkan ciri candi berlanggam Jawa Timur adalah…

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (4), dan (5)

D. (2), (3), dan (4)

E. (3), (4), dan (5)


10. Bangunan candi bila dilihat dari susunannya dibedakan menjadi tiga, yaitu corak candi Jawa Tengah bagian selatan yang menggambarkan susunan masyarakat feodal terpusat pada raja, corak candi Jawa Tengah  bagian utara menggambarkan susunan masyarakat mendekati demokratis, dan corak candi Jawa Timur yang menggambarkan susunan masyarakat federal. Berikut ini merupakan kelompok candi yang menggambarkan susunan masyarakat mendekati demokratis adalah…

A. Candi Canggal, Candi Gedung Songo, Candi Dieng

B. Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Mendut

C. Candi Badut, Candi Jago, Candi Kidal

D. Candi Gedung Songo, Candi Dieng Candi Badut

E. Candi Kalasan, Candi Mendut, Candi Kidal


11. Relief merupakan hasil seni pahat sebagai pengisi bidang datar pada bagian dinding candi yang melukiskan suatu cerita atau kisah. Relief pada candi di Jawa Tengah dipahatkan lebih naturalis dan timbul agak tinggi atau tiga dimensi, sedangkan relief yang terdapat pada candi- candi di Jawa Timur terlihat kaku dan timbul sedikit atau dua dimensi. Salah satu candi di Jawa Timur yang  memiliki relief adalah candi Jago. Berikut ini cerita atau kisah yang dipahatkan di candi Jago adalah.…

A. Kunjarakarna 

B. Ramayana

C. Arjunawiwaha

D. Sri Tanjung

E. Lalitawistara 


12. Masyarakat Indonesia sejak zaman praaksara percaya terhadap adanya kehidupan sesudah meninggal, oleh karena  itu roh nenek moyang dipuja oleh orang yang masih hidup. Setelah masuknya pengaruh Hindu Budha terjadi akulturasi antara kepercayaan Indonesia dengan kepercayaan Hindu-Budah yaitu dalam bentuk...

A. seni sastra dan aksara

B. seni musik dan sastra

C. seni pahat atau relief

D. seni arca atau patung

E. seni sastra dan seni pahat


13. Kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India mengalami akulturasi dalam bidang kesenian.  Salah satunya adalah cerita dalam pertunjukan wayang merupakan unsur dari India sedangkan wayangnya asli dari Indonesia. Seni pahat dan ragam hias yang ada pada wayang disesuaikan dengan seni yang ada di Indonesia. Unsur budaya asli Indonesia dalam seni sastra wayang  adalah ...

A. adanya gunungan dalam wayang

B. adanya tokoh-tokoh punokawan 

C. penggunaan bahasa sansekerta

D. cerita Ramayana dan Mahabarata

E. adanya tokoh  kesatria dalam cerita


14. Menurut G. Coedes, yang memotivasi para pedagang India untuk datang ke Asia Tengggara  adalah keinginan untuk memperoleh barang tambang terutama emas dan hasil hutan. Teori yang sejalan dengan pendapat G. Coedes adalah ...

A. Teori Ksatria yang dikemukakan oleh Majumdar

B. Teori Waisa yang dikemukakan oleh N.J. Krom

C. Teori Brahmana yang dikemukakan oleh NJ. Krom

D. Teori arus balik yang dikemukakan oleh F.D.K. Bosh

E. Teori Brahmana yang dikemukakan olen J.C. van Leur


15. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan pertama di Indonesia. Kerajaan tersebut terletak di lembah sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja-rajanya sangat memperhatikan kehidupan beragama dan kesejahteraan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya....

A. penemuan arca-arca Hindu maupun Budha

B. membangun tugu peringatan berupa yupa

C. masyarakat menguasai bahasa Sansekerta

D. Brahmana dari India untuk datang ke Kutai

E. pemberian sedekah kepada para Brahmana


16. Salah satu prasasti dalam bentuk yupa peninggalan kerajaan Kutai Kalimantan Timur berisi “Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara”. 

Berdasarkan isi prasasti tersebut tulisan “Waprakeswara” mencerminkan ...

A. bangunan suci yang didatangkan dari India

B. tempat menyimpan abu jenasah raja

C. tempat mengikat upacara kurban

D. tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa

E. perpaduan bangunan Indonesia dan India


17. Sejarah yang tertua yang berkaitan dengan pengendalian banjir dan sistem pengairan adalah pada masa kerajaan Tarumanegara. Untuk mengendalikan banjir dan pertanian yang diduga wilayah Jakarta saat ini, maka raja Purnawarman menggali saluran Gomati dan sungai Candrabaga. Setelah berhasil melakukan penggalian sungai maka raja mempersembahkan 1.000 ekor lembu pada Brahmana. Hal tersebut merupakan isi dari ... 

A. Prasasti Kebon kopi

B. Prasasti Muara Cianten 

C. Prasasti Tugu

D. Prasasti Ciaruteun

E. Prasasti Lebak


18. Salah satu prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara mengungkapkan bahwa raja Purnawarman memerintahkan tentang pembangunan saluran sungai Gomati.  Pembangunan saluran tersebut difungsikan untuk ....

A. menghalau serangan dari musuh

B. memudahkan serangan dari musuh

C. memperlancar aktivitas pertanian

D. merajaan yang kaya arena perdagangan

E. menjadikan kerajaan bersifat maritim


19. Perhatikan nama- nama prasasti berikut!

1) Prasati Kebon Kopi

2) Prasasti Telaga Batu

3) Prasasti Kedukan Bukit

4) Prasati Talang Tuo

5) Prasasti Muara Cianten


Prasasti yang menggunakan huruf  Melayu Kuno dan banyak ditemukan di daerah Sumatera ditunjukkan pada nomor...

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (4)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)


20. Kerajaan Sriwijaya ketika mengalami kejayaan memiliki wilayah yang luas meliputi sebagian wilayah Sumatera, sebagian Jabar, Tanjung Pura, Semenanjung Malaka, Ligor, Pahang dan Trengganu. Keberhasilan Sriwijaya mempersatukan wilayah tersebut membuat Moh. Yamin memberi Sriwijaya julukan Negara Nasional Indonesia Pertama. Selain memiliki wilayah luas, kerajaan ini memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki kerajaan lain, yaitu...

A. tidak pernah mendapat serangan dari kerajaan lain

B. adanya dua dinasti yang berkembang secara berdampingan

C. merupakan pusat pendidikan Agama Budha di Asia Tenggara

D. agama dan kebudayaan Hindu berkembang dengan pesat 

E. berkembangnya Agama Hindu dan Budha yang hidup secara damai


21. Kerajaan Sriwijaya berkembang sebagai negara maritim yang selalu berusaha untuk menguasai seluruh wilayah nusantara. Kerajaan ini disebut sebagai kerajaan maritim karena ditopang oleh ....

A. wilayah lautan yang sangat luas

B. wilayah daratan yang sangat luas

C. banyak dibangun candi di daratan

D. banyaknya penduduk yang berdagang

E. penguasaan lautan dan jalur perdagangan


22. Perhatikan pernyataan berikut ini !

(1) Adanya serangan dari kerajaan Colamandala tahun 1017 dan 1025

(2) Banyaknya endapan lumpur Sungai sehingga jalur perdagangan terganggu

(3) Tahun 1275 raja Kertanegara dari Singasari mengadakan ekspedisi pamalayu

(4) Di sekitar pusat kerajaan tidak baik untuk kegiatan perdagangan

(5) Adanya serangan dari armada angkatan laut Majapahit tahun 1377

Dari pernyataan di atas yang merupakan faktor politik kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran yaitu ...

A. (1), (2) dan (3)

B. (1), (3) dan (5)

C. (2), (3) dan (4)

D. (2), (4) dan (5)

E. (3), (4) dan (5)


23. Kerajaan Mataram kuno dinasti syailendra dengan kerajaan Sriwijaya (dinasti syailendra) pada dasarnya memiliki hubungan yang erat. Keduanya sama-sama dalam satu dinasti dan penganut agama yang sama, yaitu Budha. Dalam prasasti Nalanda antara lain berisi “Balaputradewa anak Samaragrawira [Samaratungga] , rajaJawa yang kawin dengan Tārā”. Demikian pula pada salah satu prasasti yang merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram kuno menyebutkan nama Dapunta Syailendra yang beragama syiwa (Hindu). Diperkirakan Dapunta Syailendra berasal dari Sriwijaya dan menurunkan dinasti syailendra yang berkuasa di Jawa bagian tengah. Dalam hal ini Dapunta Syailendra diperkirakan yang menurunkan Sanna sebagai raja di Jawa. Prasasti yang merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram kuno yang dimaksud adalah ...

A. Prasasti Kalasan

B. Prasasti Balitung

C. Prasasti Kalasan

D. Prasasti Kelurak

E. Prasasti Sojomerto


24. Kerajaan Mataram kuno merupakan kerajaan agraris yang memiliki wilayah subur karena dilalui oleh sungai-sungai besar. Sungai-sungai besar tersebut bagi kerajaan difungsikan untuk .... 

A. sebagai benteng pertahanan 

B. mencegah terjadinya  banjir

C. sarana transportasi dan irigasi

D. kebutuhan rumah tangga warga

E. dibuat bendungan pencegah banjir


25. Kerajaan Mataram Kuno terdapat dua dinasti yaitu dinasti sanjaya yang beragama Hindu dan dinasti syailendra yang beragama Budha. Banyak peninggalan dari kerajaan tersebut yang hingga saat ini masih sangat penting untuk kita tiru yaitu ...

A. toleransi yang kuat antar umat beragama

B. pembangunan candi-candi yang megah

C. pembuatan prasasti-prasasti kerajaan

D. penyusunan daftar raja-raja Mataram

E. kerja sama raja dengan para biksu



26. Pada masa pemerintahan Pu Sendok, pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur. Jika dilihat dari faktor alam, perpindahan pusat pemerintahan tersebut disebabkan oleh .... 

A. masyarakat Mataram gagal panen

B. bencana meletusnya Gunung Merapi

C. menghindari serangan Sriwijaya

D. bencana banjir bandang di Mataram

E. menghindari serangan dari Majapahit


27. Setelah mengalahkan Sriwijaya dan menundukkan kerajaan Wurawari, Airlangga mendirikan kerajaan Kahuripan sebagai kelanjutan dari kerajaan Medang. Raja Airlangga berusaha untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya dengan cara membuat...

A. alat-alat pertanian yang baru

B. membangun bendungan di Waringin Sapta

C. menulis buku penyuluhan pertanian

D. membuat pupuk kandang

E. memberantas hama pertanian


28. Pada akhir masa pemerintahannya, Airlangga memerintahkan Empu Barada agar membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu Jenggala dan Panjalu (Kediri). Faktor yang menyebabkan pembagian wilayah kerajaan tersebut adalah ....

A. desakan keduanya untuk memisahkankan diri

B. adanya gerakan sparatisme di kerajaan Panjalu

C. mencegah terjadinya  perebutan kekuasaan 

D. menghindari serangan dari kerajaan Wurawari


29. Masa akhir pemerintahan Airlangga, wilayah Kahuripan dibagi menjadi dua yaitu Panjalu (Dhaha) dan Jenggala. Perebutan kekuasaan antara dua penguasa tersebut akhirnya dimenangkan oleh kerajaan Panjalu (Dhaha). Peristiwa ini oleh pujangga Dhaha yang bernama Empu Sedah dan Empu Panuluh diabadikan dalam sebuah kitab yang bernama...

A. Mahabaratha

B. Batarayudha 

C. Ramayana 

D. Sakuntala 

E. Smaradhahana


30. Pada masa akhir pemerintahan Kertajaya, istana kerajaan Kediri  terjadi konflik antara raja dengan kaum brahmana. Sumber munculnya konflik tersebut disebabkan ....

A. penolakan kaum Brahmana untuk  menyembah Kertajaya 

B. kaum Brahmana menjalin kerjasama dengan Ken Arok

C. kaum brahmana banyak melakukan penyimpangan pajak

D. kaum brahmana minta perlindungan pada akuwu Tumapel

E. rendahnya toleransi kehidupan beragama di Kerajaan Kediri


31. Ken Arok adalah seorang akuwu Tumapel yang merupakan bawahan dari kerajaan Kediri. Kemudian menjadi raja pertama kerajaan Singosari yang bergelar “Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwa Bhumi”. Tampilnya Ken Arok menjadi raja Singosari tersebut tidak terlepas dari peristiwa besar yaitu ....

A. berhasil mengalahkan kerajaan Kediri dalam perang di Ganter

B. berhasil membunuh Tunggul Ametung dan memperistri Ken Dedes

C. kemenangan atas peperangan melawan kaum Brahmana Kediri

D. berhasil memperdayai Kebo Ijo dengan keris sakti Mpu Gandring

E. keberhasilan Ken Arok dalam berjuang untuk memperistri Ken dedes


32. Karya sastra yang mengkisahkan perjalanan hidup Ken Arok, masa kecil, masa pemuda bersama seorang Brahmana Lohgawe, masa pengabdian di keakuwuan Tumapel hingga menjadi raja Singosari, adalah ....

A. Kitab Negerakertagama

B. Kitab Sotasoma

C. Kitab Sundayana

D. Kitab Pararaton

E. Kitab Kutarawanawa


33. Untuk memperkuat legalitasnya sebagai seorang raja Singosari, Ken Arok menyatakan diri sebagai titisan dewa Syiwa dan membentuk dinasti baru yaitu ....

A. Girindrawangsa

B. Syailendra

C. Isyana

D. Sanjaya

E. Wamsakarta


34. Pada masa pemerintahan raja Kertanegara kerajaan Singosari mengalami zaman kegemilangan. Ia memiliki cita-cita yang mendambakan Singosari menjadi kerajaan yang besar. Untuk mewujudkan cita-citanya, maka raja Kertanegara melakukan berbagai usaha, misalnya melakukan perluasan daerah yaitu ...

A. menjadikan Ardaraja anak dari Jayakatwang raja Kediri sebagai menantu

B. menempatkan Arya Wiraraja atau Banyak Wide menjadi bupati Sumenep

C. pada tahun 1275 M melaksanakan pengiriman ekspedisi Pamalayu 

D. menjalin persahabatan dengan kerajaan Mongol yang dopimpin Kubilai Khan

E. mengangkat tim penasehat yaitu rakryan i hino, rakryan i sirikan dan rakryan i halu


35. Kerajaan Singasari mengalami zaman kejayaan pada masa pemerintahan raja Kertanegara. Pada masa itu kerajaan  Singasari memiliki wilayah yang luas. Beberapa daerah berhasil ditaklukkan, misalnya Bali, Kalimantan Barat Daya, Maluku, Sunda dan Pahang. Penguasaan daerah-daerah di luar Jawa untuk mengimbangi pengaruh kekuasaan Kubilai Khan di Mongol. Singasari menjadi kerajaan besar di era Kertanegara, dan sebalikmya kerajaan Singasari mengalami kehancuran bersamaan dengan meninggalnya (terbunuhnya) Kertanegara.  Hal ini disebabkan ...

A. adanya perebutan kekuasaan diantara keluarga istana

B. serangan pasukan Jayakatwang dari kerajaan Kediri

C. adanya serangan dari kerajaan Mongol, Kubilai Khan

D. serbuan pasukan gabungan R Wijaya dengan Kubilai Khan

E. adanya kutukan yang diucapkan oleh Mpu Gandring


36. Perhatikan pernyataan berikut ini ;

(1) Jenasah Ken Arok dicandikan di Kagenengan dalam bangunan Syiwa-Budha

(2) Anusapati wafat dicandikan di Candi Kidal, Tajinan Kabupaten Malang

(3) Tohjoyo meninggal dunia di daerah Katang Lumbang akibat luka-luka yang dideritanya

(4) Jenasah Ranggawuni dicandikan sebagai Syiwa di Waleri dan sebagai Budha Amogapasa di Jajagu (Candi Jago).

(5) Jenasah Kertanegara dicandikan di Candi di Pandaan, dan di candi Singosari 

Dari pernyataan di atas yang menunjukkan bahwa raja-raja Singosari yang menganut ajaran sinkritisme yang merupakan perpaduan dari agama Hindu dan Budha adalah ....

A. (1), (2) dan (3)

B. (1), (3) dan (5)

C. (1), (4) dan (5)

D. (2), (3) dan (4)

E. (3), (4) dan (5)


37. Berdirinya kerajaan Majapahit tidak terlepas dari kehebatan strategi Raden Wijaya dan pengikutnya serta jasa-jasa Arya Wiraraja, dalam memanfaatkan suatu kesempatan yang dinilai sangat berharga. Adapun kesempatan yang dimaksud adalah ....

A. mendirikan kerajaan dengan kekuatan para pengikutnya sendiri

B. bersama pengikutnya melakukan penyerangan ke kerajaan Kediri

C. orang-orang Madura yang datang membantu mendirikan kerajaan

D. kerja keras Raden Wijaya dan para pengikut membuka hutan Terik

E. memanfaatkan tibanya tentara China yang akan menghukum raja Jawa


38. Gajah Mada adalah sosok negarawan ulet dan berwawasan luas. Ia meniti karir mulai dari bekel, hingga anggota Bhayangkara. Pada masa pemerintahan Tribhuana Tunggadewi, Gajah Mada dinaikkan jabatannya dari patih menjadi mangkubumi (mahapatih) kerajaan Majapahit. Pada saat pelantikan tersebut sang mahapatih itu mengucapkan Sumpah Palapa yang bertujuan ....

A. keinginan untuk mempersatukan nusantara 

B. menjalin persahabatan dengan kerajaan Sunda

C. ingin menumpas pemberontakan rakyat Sadeng

D. ingin menumpas pemberontakan Semi dan Kuti

E. mengembangkan politik luar negeri mitreka satata


39. Kitab Sotasoma karya Mpu Tantular yang merupakan sumber sejarah terpenting dalam mengungkap sejarah Majapahit. Penggalan isi karya tersebut berisi  “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan Majapahit tercipta ....   

A. sistem kepercayaan sinkritisme yang dikenal kejawen

B. saling menghormati antar keluarga istana kerajaan 

C. kerukunan hidup antar peanganut umat beragama

D. di istana dikembangkan sikap toleransi antar suku

E. sebuah keberagaman agama yang saling fanatisme


40. Perang paregreg merupakan perang perebutan kekuasaan yang berdampak kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan. Pihak-pihak yang terlibat dalam perang tersebut yaitu antara ....

A. kerajaan Majapahit dengan kerjaan Sunda

B. kerajaan Majapahit dengan kerjaan Demak

C. Gajah Mada dengan Paduka Maharaja Sunda

D. Bre Wirabumi dan Wikrama Wardana 

E. Raden Patah dengan raja Brawijaya V


Post a Comment for "Latihan Soal Materi Hindu-Buddha di Nusantara"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel