Tugas PKWU Proses perakitan faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan [download power point]
Soal!
1. Proses perakitan biasanya dapat dikatakan sebagai suatu proses pemasangan bagian-bagian komponen menjadi suatu produk dan proses perancangan serta pengencangan serta pengujian fungsional produk agar dihasilkan produk perakitan yang baik. Maka pemilihan metode perakitan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan
2. Berdasarkan hal tersebut, diskusikan faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan suatu produk.
Tuliskan hasil diskusi bersama kelompok anda dan persentasikan didepan kelas!
Jawaban
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat dan mesin yang mempunyai fungsi tertentu pekerjaan perakitan dimulai bila objek dan siap untuk dipasang dan berakhir objek tersebut telah bergabung secara sempurna kita juga dapat diartikan pengetahuan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain atau pasangannya.
Dalam produksi massal proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis misalnya proses pengikatan pengeringan pengelasan banyak rupanya dan lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan metode-metode tersebut adalah:
a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar
Pada bagian ini,metode yang dapat dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (interchangeable) karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara masal dan sudah distandarkan baik menurut ISO,DIN,JIS dan lain sebagainya. Keuntungan bila kita menggunakan bagian atau komponen yang lebih distandarisasi adalah waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis ada dipasaran. Akan tetapi tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.
b. Perakitan dengan pemilihan
Pada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.
c. Perakitan secara individual
Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya, karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebut kita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuran patokan yang diambil dari komponen yang pertama.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan suatu produk sebagai berikut :
1. Jenis bahan yang akan dirakit
Setiap jenis bahan memiliki sifat-sifat khusus dari bahan lainnya, sehingga sewaktu dilakukan perakitan jenis bahan sebelumnya harus diketahui sifat-sifatnya. Sebab dengan diketahui sifat-sifat bahan ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode perakitan.
2. Kekuatan yang dibutuhkan untuk konstruksi perakitan
Pertimbangan kekuatan yang dibutuhkan untuk suatu konstruksi sebaiknya telah dihitung sewaktu merencanakan konstruksi yang akan dikerjakan. Hal ini mempertimbangkan untuk apa konstruksi itu digunakan. Dengan dasar ini metode perakitan yang sesuai dapat dipilih.
3. Penggunaan alat-alat bantu perakitan
Alat-alat bantu dalam perakitan harus dipertimbangkan berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi. Konstruksi yang terdiri dari jumlah komponen yang banyak membutuhkan alat bantu perakitan. Terutama untuk memproduksi suatu alat dalam jumlah relatif besar. Sehingga memerlukan metode perakitan yang sesuai dengan dengan hal tersebut.
4. Toleransi yang diinginkan untuk perakitan.
Toleransi dalam perakitan dipertimbangkan berdasarkan pasangan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar, sehingga metode perakitan yang tepat dapat disesuaikan dengan hal tersebut.
5. Keindahan bentuk.
Tampilan suatu produk sangat mempengaruhi terhadap nilai jual itu sendiri. Tampilan disesuaikan dengan penggunaan konstruksi di lapangan. Sehingga metode perakitan yang dapat disesuaikan dengan hal tersebut.
6. Ergonomis konstruksi
Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan ini adalah kesesuaian antara produk dengan kenyamanan pemakai (end user). Artinya apabila produk ini digunakan untuk menimbulkan bahaya, cepat letih, dan membosankan sehingga metode perakitan yang tepat dapat disesuaikan dengan hal tersebut.
7. Finishing
Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses perakitan,dimana finishing anak memberikan tampilan terhadap nilai penjual produk. Sehingga metode perakitan yang dapat disesuaikan dengan hal tersebut.
download file power point disini gratis : DOWNLOAD PPT
Post a Comment for "Tugas PKWU Proses perakitan faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan metode perakitan [download power point]"