Contoh Makalah Jaringan Komputer
Menurut wikipedia Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Berikut ini adalah Contoh Makalah Jaringan Komputer, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mengerjakan tugas sekolah ya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Perkembangan
teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun
80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh
kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di
universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium
ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan
manusia di muka bumi ini.
Selain itu,
perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal
perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini
banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau
komunikasi tanpa kabel.
Dengan
berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal
yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti
dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer
network).
Dalam
makalah ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan
suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah
komputer dikatakan ter-interkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan
dapat menggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami
istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem
terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat
transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi
suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk
memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan
menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan
kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak
prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke
disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi
lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu
jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara
eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan
file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada
sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, semuanya
sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan
demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang
dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang
menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan.
Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada
perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
1.2 Batasan
masalah
Batasan
masalah dalam penulisan makalah ini antara lain:
1. Apa yang
dimaksud dengan jaringan komputer?
2. Seperti
apakah sejarah jaringan komputer dan internet?
3. Apakah
manfaat dan tujuan jaringan komputer?
1.3 Manfaat
dan Tujuan Penulisan Makalah
1.3.1
Manfaat Penulisan Makalah
Adapun manfaat penulisan makalah ini antara lain:
1. Bagi penulis; dapat
dijadikan sebagai bahan kajian ilmiah guna meningkatkan wawasan penulis.
2. Bagi masyarakat; dapat
dijadikan bahan rujukan dan informasi yang berguna bagi peningkatan kualitas
sumber daya manusia melalui peningkatan pembinaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka pembangunan manusia secara totalitas.
1.3.2 Tujuan
Pembuatan Makalah
Adapun
tujuan pembuatan makalah ini antara lain:
1. Apa yang
dimaksud dengan jaringan komputer?
2. Seperti
apakah sejarah jaringan komputer dan internet?
3. Apakah
perbedaan antara jaringan komputer dengan jaringan distribusi?
1.4
Sistematika penulisan
Adapun
sistematika penulisan makalah ini antara lain:
Kata
pengantar
Daftar Isi
Bab I
pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
1.2 batasan
Masalah
1.3 Manfaat
dan Tujuan Pembuatan Makalah
1.4
Sistematika Penulisam Makalah
Bab II
Pembahasan
2.1 Definisi
Jaringan Komputer
2.2 Sejarah
Jaringan Komputer Dan Internet
C. Sejarah
Jaringan Komputer
D.
Sejarah
Singkat Internet
2.3 Manfaat
Dan Tujuan Jaringan Komputer
Bab III
Kesimpulan dan Saram
3.1
Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar
Pustaka
Lampiran-Lampiran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya
teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani
seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan
sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer
network).
Dalam makalah ini kita akan
menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi
sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi
bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus
melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng
mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami
istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem
terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa
sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat
transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi
suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk
memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan
menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan
kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak
prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi
file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, serta
fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan
komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit
menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan
menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem
terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah
dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah
sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada
bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan
tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu
perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat
lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu
:
1.
Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah
gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar node
tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar
dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi
atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu:
jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang
dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3. Wide Area
Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya
sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic,
karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar
kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara
lain.
Biasanya
WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun
MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam
komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN
tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang
berbeda satu diantara yang lainnya.
Nilai-nilai
yang terdapat pada tabel diatas, bukan merupakan nilai mutlak bagi jarak yang
menghubungkan antar komputer, karena jarak tersebut bisa saja lebih pendek
tergantung kondisi area suatu wilayah.
Sebelum jaringan
komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi. Terdapat
hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan
sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya
adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan
dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus
memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer
dan Sistem Distribusi sebagaiberikut:
a.
Perbedaan
Jaringan Komputer
-
Komputer
yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau
juga gabungan komputer server dan client.
-
Beberapa
komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri
sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan.Server hanya melayani
permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
-
Kualitas
komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan.Lamanya suatu
proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta
layanan. User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station
atau di server).
-
Metode
komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client
Server
-
Masing-masing
node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer
server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan.Antar node bisa saling bertukar
file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik
komputer.
-
Masing-masing
user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi
apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver.User secara explisit
(nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang
dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara
explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh
manajemen jaringan.
-
Tiap user
memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan
resource yang terdapat di server.Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang
sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan
ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
-
Keberadaan
sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga
secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
-
Spesifikasi
hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client
-
Merupakan sistem
yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer
sampai dengan application layer.
b.
Perbedaan Jaringan Distribusi
-
Komputer
yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal
(komputer yang terhubung dengan komputer host).
-
Beberapa
host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan
besar bersama.Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan
input dari terminal-terminal.
-
Kualitas
komunikasi data dipengaruhi oleh sistem. Lamanya suatu proses tergantung Sistem
Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan. User
tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.
-
Metode
komunikasi antar komputer tersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)
-
Masing-masing
terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan
pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain.Antar terminal tidak dapat
saling sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
-
Masing-masing
user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada
sistem User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses
dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui
user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login
untuk bisa memanfaatkan resource host.
-
Tiap user
juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan
resource yang disediakan.Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang
sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah
dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal
-
Keberadaan
sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan
(jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.
-
Spesifikasi
hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal
-
Merupakan
suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah
sistem jaringan.
2.2 Sejarah
Jaringan Komputer Dan Internet
E.
Sejarah
Jaringan Komputer
Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network)
komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Pada tahun
1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of
Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969
DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal
dengan nama ARPANET).
Dalam proses
ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host
komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya
ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses
distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai
beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar
komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat.
Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian
besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain, hingga
terbentuklah jaringan raksasa WAN.
F.
Sejarah
Singkat Internet
Asal usulnya
yaitu Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa
besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka
tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal
dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari
terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada mulanya
ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab
itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
Tahun kejadian penting
Tahun 1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar
angkasa, Sputnik. 1958 Sebagai buntut dari "kekalahan"
Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan
di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects
Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.
Pada tahun
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide
ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
"Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya
empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford
Research Institute, University of California, Los Angeles, University of
California, Santa Barbara, dan University of Utah. Pada tahun 1965
istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson
dan tahun1968 Jaringan Tymnet dibuat.
Pada tahun
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang
terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas. Di tahun 1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan
International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan
komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di
antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
Cerf,
yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
Sekitar tahun 1972-1974 beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog,
SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan
dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Sedangkan,
pada tahun 1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat. Pada tahun ini, anggota
ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika
Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia
2.3 Manfaat
Dan Tujuan Jaringan Komputer
a) Tujuan /
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan
untuk umum.
i.
tujuan utama terbangunnya sebuah jaringan untuk perusahaan
·
Resource
sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
·
Saving Money
(Penghematan uang/anggaran). Perangkat dan data yang dapat dishare akan
membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli
perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
·
High
reliability (kehandalan tinggi). Sistem Informasi Manajemen
Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server,
internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga
dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan
harapan.
ii.
Manfaat jaringan komputer untuk umum.
Jaringan
komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah
dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal
pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan
yaitu:
·
access ke informasi
yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment,
e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
·
komunikasi
person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
·
Hiburan interaktif
(seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu,
dll).
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
pada bab-bab terdahulu, maka pada bab ini penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Jaringan
komputer (jarkom) adalah “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous
atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel
(wireless). Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa
saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file,
printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan
disebut dengan “node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari
dua unit komputer atau lebih.
2. Secara umum
jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu : Local Area
Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Network
(WAN)
3. Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network)
komputer pada lapis aplikasi.
4. Manfaat
jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk
kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
3.2 Saran
Perdasarkan
hasil penulian ini, penulis memiliki beberapa saran diantaranya:
1. Kepada para
siswa untuk mempelajari jaringan komputer dengan sebaik-baiknya karena jaringan
komputer sangat bermanfaat dalam kehidupan kita.
2. Kepada
masyarakat agar menggunakan jaringan komputer dengan sebaik-baiknya, karena
jaringan komputer seumpama mata pisau yang tajam, tergantung kita yang
menggunakannya.
DAFTAR PUSTAKA
Post a Comment for "Contoh Makalah Jaringan Komputer"